Tuan Rumah Olimpiade "Menguntungkan atau Merugikan?"

Olimpiade merupakan sebuah perhelatan olahraga yang sudah menjadi tradisi selama 4 tahun sekali, yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia. Dimana dalam perhelatan akbar ini, akan diikuti oleh mayoritas semua  negara didunia denga cabang olahraga yang begitu banyak, Dimana nantinya semua akan di akumulasikan untuk menentukan pemenang dari ajang olimpiade ini.

            Dengan nama yang begitu besar dan menjadi kewajiban bagi dunia untuk melaksanakannya, maka wajar rasanay jika tiap tahunnya banyak sekali negara yang menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah untuk melaksanakan perhelatan akbar ini, Dimana tentunya olimpiade akan menjadi batu loncatan untuk negara tersebut, terutama dalam faktor ekonomi dan politik.

            Tentunya dengan menjadi tuan rumah dari olimpiade akan menimbilkan keuntungan-keuntungan bagi sebuah negara khususnya di sektor pariwisata, karena akan datang banyak sekali truis untuk menyaksikan pertandingan-pertadingan dalam olimpiade, sehingga bisa menaikan pemasukan dari sektor pariwisata sebuah negara.

            Begitu juga dengan infrastruktur, tentunya ini akan menjadi investasi bagi sebuah negara Dimana nantinya, infrasturktur-infrastruktur baru ini akan menjadi asset suatu negara kedepannya, untuk mengembangkan cabang dari beberapa olahraga, Dimana infrastruktur ini juga bisa menjadi fasilitas umum bagi para Masyarakat kedepannya.

            Tentunya  hal-hal ini akan terjadi dengan adanya bantuan investasi-investasi dari luar sehingga suatu negara bisa memiliki kemampuan untuk mengadakan atau menajdi tuan rumah olimpiade, sehingga sudah sanagt jelas bahwa menjadi tuan rumah olimpiade akan membukakan mata dunia terhadap negara yang bersangkutan, sehingga akan menaikan pamor dan juga menaikan hubungan Kerjasama negara tersebut kedepannya, Dimana ini akan menjadi pemasukan penting dan jangka Panjang untuk negara.

            Ekonomi suatu negara juga pasti akan meningkat, karena adanya olimpiade akan membukakan lapangan-lapangan kerja baru bagi Masyarakat-masyarakat lokal, Dimana hal ini harus dimanfaatkan bagi para Masyarakat lokal untuk mencari untung sebesar-besarnya mungkin dengan cara berjualan merchandise, ataupun food and beverages. Hal ini akan sangat membantu negara dalam pengembangan ekonomi. Ditambha dengan hak siar yang tentunya akan dibeli oleh seluruh media dari dalam maupun luar negara, yang tentunya akan menjadi keuntungan yang begitu besar bagi negara.

            Jika suatu negara berhasil menjalankan atau menjadi tuan rumah olimpiade, tentunya ini akan menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa, dan tentunya akan mendapatkan apresiasi setinggi mungkin dari Masyarakat maupun warga luar negeri, Dimana ini akan menaikan citra suatu negara yang pastinya akan menguntungkan kedepannya bagi sebuah negara, dalam segala sektor mereka.

            Namun, tentu ada resiko yang akan menghambat suatu  negara dari keuntungan-keuntungan diatas, seperti pada umumnya, HIGH RISK HIGH RETURN, aka nada resiko yang begitu besar bagi suatu negara, jika olimpiade tidak berjalan sesuai dengan rencana dan kemampuan dari negara tersebut dan ini akan berdampak langsung kepada sektor ekonomi negara tersbut, yang pada akhirnya hanya menimbulkan kerugian-kerugian besar bagi negara penyelenggara.

            Hal ini bisa terjadi karena biaya yang dikeluarkan oleh suatu negara untuk membangun fasilitas-fasilitas ini tidak murah, dan cendurung merupakan mega projek, Dimana akan mengeluarkan banyak sekali uang, Dimana jika tidak ada banyak investor, maka Negara terpaksa meminjam dan tentunya ini akan menjadi beban tanggungan yang begitu besar bagi negara, apalagi jika keuangan yang awalnya sudah diprediksikan malah membengkak, yang pada akhirnya akan menyusahkan negara Dimana tentunya masyarakat akan terlibat dalam kesusahan kedepannya.

            Belum lagi jika Pembangunan-pembanguna infrastruktur ini melebihi kapasitas ekonomi yang sudah dianggarkan karena adanya perubahan-perubahan semasa Pembangunan, tentutnya ini akan membengkakan anggaran infrasturktur tersebut, ditambah lagi ini akan menjadi ladang korupsi yang begitu besar bagi para pejabat-pejabat, apa lagi nilai dari proyek ini begitu besar dan menguntungkan bagi mereka, ini akan menajdi masalah yang begitu besar bagi perekonomian negara tersebut.

            Ditambahkan dengan pengelolaan infrastruktur-infrastruktur tersebut setelah atau pasca olimpiade, tentunya biaya pemerawatan dan fasilitas-fasilitas ini akan begitu besar dan banyak, mungkin bisa diatasi semasa olimpiade karena ada banyak pemasukan baru, namun setelah olimpiade tentu ini akan menjadi sebuah masalah bagi negara, karena pemasukan berkurang, namun biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan sama besarnya, ini akan menjadi dilemma bagi sebuah negara antara merawat fasilitas tersebut atau menelantarkannya.

            Jadi, apakah menjadi tuan rumah olimpiade ini menguntungkan atau malah merugikan ? tentunya ini semua tergantung pada bagaimana negara tersebut menyelenggarakannya, Dimana tentunya aka nada keberhasilan jika negara tersebut sungguh-sungguh dan pihak-pihak yang berwenang benar-benar bertanggung jawab, namun akan merugikan jika terjadi sebaliknya.