Mohon tunggu...
Adriel Raihan
Adriel Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Jurnalistik yang baik dan murah senyum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Pathos, Logos, dan Ethos dalam Beretorika

29 Mei 2024   21:33 Diperbarui: 29 Mei 2024   21:39 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Syamsul Yakin dan Adriel raihanDalam dunia komunikasi

Makna pathos merujuk pada kemampuan seorang komunikator untuk mengelola emosi, empati, dan persuasi secara efektif. Pathos melibatkan keterampilan untuk merasakan dan menanggapi emosi audiens, serta mempengaruhi mereka melalui pendekatan emosional. 

Dengan menunjukkan empati, komunikator dapat membangun hubungan yang kuat dengan audiens, membuat mereka merasa dipahami dan dihargai. Persuasi yang efektif melalui pathos memungkinkan terciptanya komunikasi yang produktif dan memotivasi audiens untuk bertindak sesuai dengan pesan yang disampaikan.

Dalam retorika klasik, logos adalah sarana persuasi yang berfokus pada penggunaan bukti logis dan nyata untuk mendukung argumen. Jamak dari logos adalah logoi, yang mencakup segala bentuk argumen yang menggunakan data, statistik, fakta, dan alasan rasional untuk meyakinkan audiens. Logos membantu audiens memahami dan menerima pesan melalui penjelasan yang masuk akal dan terstruktur. Dengan menunjukkan bukti-bukti konkret dan logis, seorang komunikator dapat membangun argumen yang kuat dan dipercaya.

Ethos mengacu pada kredibilitas dan karakter moral seorang komunikator. Ethos adalah kekuatan yang dimiliki oleh pembicara berdasarkan reputasi, keahlian, dan integritas pribadinya. Audiens cenderung mempercayai dan menghormati ucapan seorang komunikator yang memiliki ethos kuat. Dalam komunikasi, ethos memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan dan keyakinan audiens terhadap pesan yang disampaikan. Karakter yang baik dan kredibilitas yang tinggi membuat audiens lebih mudah menerima dan mendukung argumen yang diberikan.

Ketiga elemen ini, pathos, logos, dan ethos, merupakan pilar utama dalam retorika yang efektif. Dengan menggabungkan kemampuan mengelola emosi (pathos), penggunaan bukti logis (logos), dan kekuatan karakter pribadi (ethos), seorang komunikator dapat menyampaikan pesan dengan lebih meyakinkan dan berdampak besar pada audiens. Pemahaman dan penerapan ketiga elemen ini membantu dalam menciptakan komunikasi yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif dan memotivasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun