Mohon tunggu...
Dave Adrian
Dave Adrian Mohon Tunggu... -

Journalist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Celetuk "Asian Hero" di Jakarta Food Security Summit

7 Februari 2012   15:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi Pribadi: addrianz@gmail.com)

Iwan Fals memang menggoda. Ia mampu menggelitik setiap individu dalam memahami setiap kata yang terdengar dari lirik yang ia ciptakan. Ia menggelitik tanpa membuat kita harus tertawa atau membuat kita merenung tanpa harus menghardik. Selasa siang, 7 februari 2012, tatkala suhu di Jakarta berkisar diatas 33 derajat celcius, nyatanya Iwan Fals tetap bisa menjaga keseimbangan suhu yang ia keluarkan dari auranya untuk membuat penonton tercengang, panas-dingin, di ruangan berpendingin udara kelas mewah di Jakarta Convention Center ini. Pada acara JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT : Feed Indonesia Feed The World, yang diadakan oleh Kamar Dagang Indonesia tahun ini, Iwan Fals sengaja menciptakan sebuah lagu yang ia persembahkan untuk bumi pertiwi berjudul "Tak Kenal Maka Tak Sayang". Lagu ini mengingatkan manusia Indonesia untuk lebih berterima kasih dengan nikmat alam nusantara yang luar biasa dan senantiasa memberi kita "hidup" Perhatikan setiap kata yang tercipta dan dirangkai menjadi sebuah lirik dibawah ini :

"Tak Kenal Maka Tak Sayang" Sudah Seharusnya Kita Harus Menghargai Makanan yang sering di sia-siakan Bahan Pangan kita cukup banyak dan enak untuk disajikan

Bisa diolah macam-macam Walau nyatanya mash banyak yang belum terolah

Tidak perlu khawatir dengan makanan asing yang masuk ke negri ini hanya memang kita perlu waspada dan terima perbedaan dengan tenang

Seperti pepatah kuno yang sering kita dengar tak kenal maka tak sayang

Banggalah dengan yang kita punya berkreasilah dengan bahan pangan yang ada karena itu adalah karunia yang diberikan untuk bangsa ini

Lihatlah daratan yang begitu luas Lautan terbentang termangu Mengundang kita tak jemu Siapkah untuk bercumbu

Berterimakasihlah pada Yang Maha Kuasa Akan semua pemberianNya Yang melimpah ruah ini Lalu selaraskanlah dengan perilaku kita

***

Lirik lagu yang dibawakan secara ringan, namun memiliki makna "menggelitik" pada setiap kata yang dinyanyikannya. Kata-kata yang semesetinya mampu mendorong "nurani" bangsa Indonesia;

" Banggalah dengan yang kita punya berkreasilah dengan bahan pangan yang ada karena itu adalah karunia yang diberikan untuk bangsa ini "

1328628922468907119
1328628922468907119
(Dokumentasi Pribadi: addrianz@gmail.com)

Lirik Iwan Fals tersebut juga jelas menggambarkan tentang hubungan Rakyat Indonesia dengan Alam yang diberikan-Nya. Presiden SBY pun dalam pembukaan Jakarta Food Security Summit 2012 menekankan pentingnya pemanfaatan Sumber Daya Alam, terutama pada Bidang Agribisnis, Pangan dan Peternakan. Kita sebagai rakyat tentu ingin sekali memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang memang berlimpah ruah, namun ini hanya sekedar keinginan, toh yang merasakan manfaat dan keuntungannya adalah para pengusaha kelas kakap dan tetap kaum marginal yang terpinggirkan. Sebuah pagelaran besar yang digelar dengan tajuk "Feed Indonesia, Feed The World" ini semoga tidak hanya menjadi slogan, namun mampu diwujudkan ke dalam kehidupan "rakyat". Semoga saja dengan berbagai macam Visi dan Misi para pengusaha besar tersebut, ada juga salah satu Visi supaya "rakyat" Indonesia tidak ada lagi yang kesusahan makan dan terbebas dari belenggu kemiskinan. "Namun pertanyaannya kini; bagaimana bisa memberi makan dunia, jika memberi anak bangsa saja tak mampu?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun