Mohon tunggu...
Adrian Wangbon
Adrian Wangbon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penyuka Puisi | Sastra | Filsafat | Antropologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Telaah Antropologis mengenai Sistem Kepemimpinan di Papua Selatan

13 Februari 2023   19:21 Diperbarui: 13 Februari 2023   19:25 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Tom'kot sendiri mempunyai arti orang kecil (dalam artian ini ; Orang Sederhana ) Tom`kot sendiri tidak mempunyai pengetahuan tentang kekuatan supranatural, hal - hal gaib, juga ia tidak mempunyai benda - benda berharga (`). Tom`kot menjalani kehidupannya dengan sederhana. Tom`kot ialah seorang ( Free Man ) manusia yang bebas, ia memiliki seni hidup yang lebih pentingkan kebutuhan pokok, poros kehidupannya melihat masa depan, utang - piutang ialah orientasi hidup yang paling mungkin juga sebisa di hindari.

e` dan Tom`kot mempunyai tipologi - ( Kepemimpinan Tradisional ) baik dalam hal Ekonomi, sosial, budaya, sipil, politik. Namun, hal yang menitik beratkan perbedaan dua (2) persona ini ialah : e` menonjolkan kemampuan mempengaruhi, orang secara cerdas dengan kemampuan alamiah, sedangkan Tom`kot menonjol secara sederhana, lembut dan menikmati kehidupannya. Kedua Tipe persona ini sangat produktif, Positif dan aktif. 

2 ?

Dalam hal inilah saya mau meneruskan tesis umum dalam Ciri dasar Problematika tipologi kebudayaan Suku Muyu dalam laju modernisasi.

.

Hal positif yang bisa di lihat sebagai hal negatif bisa di lihat mengenai ciri yang menyentuh sendi - sendi kehidupan Suku Bangsa Muyu ialah berdasarkan tipologi - dalam 2 Persona Budaya Suku Muyu (. 1) ialah :

1. ( Individuality ) Individualistis

    Individualistis bukan masalah baru ? Hal ini ialah ukuran masalah yang terbentang cukup lama. Ya, Karena keberadaan hasil dari usaha, hasil keberadaan ( Eksistensial ) yang mengerucut demi hak Ekonomi, budaya, sosial, sipil dan politik orang Muyu tertuang dalam kepentingan prinsip pribadi bukan kelompoknya demi menjamin hak - hak Ekosob / Sipol nya. Maka Intervensi orang lain tidak penting, orang muyu ialah : Pribadi yang keluar untuk membangun usahanya, mencari dan menemukan metodenya sendiri untuk menjamin, membangun kehidupannya yang lebih baik dan layak. 

2. Jealous ( Cemburu )

     Konsep Jealous : Ialah lebih mengarah kepada Social Jealous ( Masyarakat Cemburu ). Social Jealous, , ? Karena pada umumnya dalam kebudayaan Suku Muyu - Masyarakat Suku Muyu Juga terlepas dari namun juga dalam 2 Persona Ini ( Lih. e dan ` ) ialah pribadi yang sangat cemburu. Masyarakat Cemburu berangkat dari pengalaman hidup bahwa ketika salah seorang( Lih. e atau ` ) mempunyai martabat lebih tinggi karena hasil berjuangnya : Punya hasil ( Material dan lain sebagainya ) Maka, Masy. Cemburu membentuk senjata. Senjata yang paling kuat ialah . Hal ini di terjemahkan dalam Budaya Suku Muyu disebut : Kupuk ialah orang yang menggunakan ilmu hitam untuk menghabiskan rasa iri, cemburu, dendamnya dengan menggunakan Kekuatan Hitam () mereka. Hal ini terjadi baik di zaman dahulu, maupun zaman modern.

:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun