“Setiap hari kita banyak belajar hal baru.”
Perkataan yang sering menimbulkan skeptis ini ada benarnya, lho!
“Hal baru” ini dapat berasal dari manapun. Mulai dari kelas daring yang kita ikuti setiap harinya, lalu dari obrolan ringan bersama orang tua, hingga dari sesepele scrolling di media sosial favorit kita. Kita mungkin akan melihat postingan di Instagram dan Facebook atau kicauan orang asing di Twitter. Dari hal sesepele itu, kita dapat belajar hal baru setiap harinya. Menarik bukan?
Pada kesempatan kali ini, saya ingin bercerita dan berbagi sejumlah hal baru yang saya pelajari dari sosial media. Kebetulan, sejumlah hal baru ini dapat jadi wawasan yang berguna. Semua yang akan saya bahas didapatkan dari postingan Instagram @lyfewithless. Mereka merupakan komunitas pengikut dan penyuka gaya hidup minimalis.
Jadi, sepekan terakhir sudah dapat apa saja dari @lyfewithless ?
1. Mengenal “Sampah Tersembunyi” dalam gadget milik kita
Saat pertama kali melihat postingan ini, saya baru sadar bahwa hal seperti ini dikategorikan sebagai “hidden clutter” atau “sampah tersembunyi” dalam gadget yang saya pegang setiap hari. Beberapa contohnya antara lain: duplikasi koleksi swafoto dan cuplikan layar, penumpukan file unduhan yang sudah tidak diperlukan, dan kumpulan notifikasi tidak perlu di pojok atas layar gadget. Setelah melihat ini, saya segera melakukan pembersihan intensif atau bahasa kerennya, decluttering, pada gadget saya. Lebihnya, saya mendapatkan semacam kepuasan setelah melakukan decluttering tersebut.
2. Butuh atau BM (Banyak Mau)?
3. Ongkos pertemanan