Mohon tunggu...
Adrianus Marsel
Adrianus Marsel Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tinggal di pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Barat. Senang berkreasi dan percaya akan sebuah keajaiban...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sungai Tuba, Dusun Terpencil yang Tenggelam di Malam Hari

20 Februari 2018   07:48 Diperbarui: 20 Februari 2018   13:48 2753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanda Jalan masuk dusun SUngai Tuba (dokumentasi pribadi)

Rombo Balang, Air Terjun yang terdapat susunan batu Belang-Belang (dokumentasi pribadi)
Rombo Balang, Air Terjun yang terdapat susunan batu Belang-Belang (dokumentasi pribadi)
Batu Belang-Belang yang ada di bawah kaki air terjun Rombo Balang (dokumentasi pribadi)
Batu Belang-Belang yang ada di bawah kaki air terjun Rombo Balang (dokumentasi pribadi)
Sayangnya, dusun yang penuh dengan nilai sejarah itu kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah hingga kini dusuni tersebut belum teraliri listrik maka tak heran jika dusun itu dikenal dengan dusun terpencil yang tenggelam di malam hari. Sunyi senyap, gelap gulita bagai tak berpenghuni.

Satu-satunya fasilitas yang dapat digunakan sebagai penerangan (dokumentasi pribadi)
Satu-satunya fasilitas yang dapat digunakan sebagai penerangan (dokumentasi pribadi)
"Kami berharap Pak Jokowi bisa membantu kami," pinta warga saaat itu yang ikut berkumpul bersama kami berharap mendapat aliran listrik.

(dokumentasi pribadi) Berfoto di salah satu rumah warga yang unik dan terlihat kuno
(dokumentasi pribadi) Berfoto di salah satu rumah warga yang unik dan terlihat kuno
Tulisan kecil ini akan ada dalam buku ke empat saya dengan judul ANAK KAMPUNG GO INTERNASIONAL. Tunggu saja launching dan bedah bukunya sesaat lagi. Hehehe

Salah satu sarana pendidikan (dokumentasi pribadi)
Salah satu sarana pendidikan (dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun