Mohon tunggu...
Adrianus Marsel
Adrianus Marsel Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tinggal di pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Barat. Senang berkreasi dan percaya akan sebuah keajaiban...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sungai Tuba, Dusun Terpencil yang Tenggelam di Malam Hari

20 Februari 2018   07:48 Diperbarui: 20 Februari 2018   13:48 2753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dokumentasi pribadi) Berfoto di salah satu rumah warga yang unik dan terlihat kuno

Sungai Tuba adalah sebuah nama salah satu dusun terpencil yang ada di kabupaten Landak provinsi Kalimantan Barat. Saat ini dusun Sungai Tuba, desa Amang masuk dalam kategori desa SANGAT SULIT karena akses masuk yang sangat sulit terjangkau.

Kondisi Jalan Masuk Menuju Dusun Sungai Tuba (dokumentasi pribadi)
Kondisi Jalan Masuk Menuju Dusun Sungai Tuba (dokumentasi pribadi)
Menurut warga sekitar, asal muasal nama Sungai Tuba diambil dari nama sebuah pohon yang bernama Tuba. Pohon itu dulunya selalu tumbuh di pinggiran sungai sehingga kerap meracuni ikan ketika mengeluarkan getahnya. Tuba merupakan racun yang biasa digunakan orang untuk mencari ikan di sungai. 

Selain tuba terdapat pula pohon Ipuh yang getahnya merupakan racun paling berbahaya yang dapat membunuh seseorang dalam jarak radius 10 meter maka tak heran jika kampung ini pernah dijuluki kampung racun. Puji Tuhan, saat ini pohon-pohon itu telah punah, tak ada satupun yang tersisa.

Dusun Sungai Tuba berada sekitar 68 km dari pusat ibu kota Kabupaten Landak, Ngabang namanya. Akses jalan dapat dilalui dari Desa Antan Rayan dan Simpang Dangku. Medan yang sangat sulit membuat waktu tempuh terasa cukup lama.

Kondisi Jalan yang agak extrem jika dilalui pada saat hujan (dokumentasi pribadi)
Kondisi Jalan yang agak extrem jika dilalui pada saat hujan (dokumentasi pribadi)
Dulu, akses jalan menuju ke sana hanya dapat dilalui dari desa Antan Rayan, Darit namun sejak masuknya perusahaan sawit maka jalan tersebut dapat dilalui dari Simpang Dangku dengan kondisi jalan tanah dan bebatuan. 

Jalan yang dikenal dengan jalan perusahaan itu lebih jauh dari jalan sebelumnya yang merupakan jalan milik Pemerintah Daerah kabupaten Landak namun saying, jalan tersebut masih sangat memperihatinkan dari jalan perusahaan. Tak ada perbaikan sama sekali terlebih pada jembatan gantung yang entah kapan akan roboh.

Jembatan Gantung yang memperihatinkan (dokumentasi pribadi)
Jembatan Gantung yang memperihatinkan (dokumentasi pribadi)
"Barusan ada yang jatuh di sini," ungkap seorang warga yang mendampingi kami.

Dusun Sungai Tuba terdiri dari 56 kepala keluarga (KK) dengan total kurang lebih 200 jiwa. Di dusun ini terdapat empat buah bukit yang memiliki nilai sejarah yang unik di antaranya, bukit Dapah, bukit Nabo, bukit Tungal dan bukit Kajato. Bukit Dapah misalnya, bukit ini adalah bukit yang puncaknya dulu dipotong/ditebang oleh seorang pendekar sakti mandraguna, Bujakng Nyangko namanya. 

Puncak itu kemudian dilempar ke gunung Tayan dan gunung Potekng. Sedangkan bukit Nabo adalah bukit yang berbentuk Ular Naga yang kepalanya berada di bukit Tungal. Menurut ceritanya, di dalam bukit Tungal itu terdapat sebuah lubang yang sangat dalam, konon katanya lubang itu merupakan lubang Ular Naga dan kadang mengeluarkan suara/bunyi seperti sebuah gong yang dipukul nah, jika lubang itu berbunyi maka pertanda akan terjadi perang besar. Pernah suatu hari pada tahun 1997 ketika kerusuhan antar etnis di Kalimantan Barat, lubang itu mengeluarkan bunyi yang sangat hebat.

Inilah 3 (tiga) bukit yang penuh dengan nilai sejarah (dokumentasi pribadi)
Inilah 3 (tiga) bukit yang penuh dengan nilai sejarah (dokumentasi pribadi)
Bukit Dapah (dokumentasi pribadi)
Bukit Dapah (dokumentasi pribadi)
Itulah beberapa repostase perjalanan saya ketika berkunjung ke Sungai Tuba. Segelintir cerita yang sarat akan mitodologi itu sangat baik jika dikembangkan dalam bentuk cerita rakyat atau dongeng sehingga member gambaran kehidupan di masa lalu. 

Selain empat bukit tadi, dusun Sungai Tuba juga terdapat sebuah objek wisata yang dinamai dengan Rombo Balang artinya sebuah air terjun dua tingkat yang terdapat susunan batu berwarna belang-belang, antara hitan dan putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun