Mohon tunggu...
Adrianus Bareng
Adrianus Bareng Mohon Tunggu... Guru - Mengabdi Pada Nilai

Guru Bahasa Indonesia,Penulis,Pegiat Literasi di SMP Frater Maumere,Flores NTT

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makam Kosong

18 April 2022   08:09 Diperbarui: 18 April 2022   08:19 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi-pagi ,

Tidak biasanya seperti makam bumi

Ditutup beton yang kuat

Tapi di makam Yesus 

Pintu beton berbatu bisa dibuka

Jutaan prajurit tanggu,berani,dan Telaten siapga satu

Diantara lelah,lelap dan mati

Dia pergi Tanpa pesan

Makam kosong itu membisu hingga sekarang

Jejaknya sulit diteliti.

Tak satu kitab bersabda dimana alamatnya

Hanya mereka yang percaya pada sabda perempuan berdosa 

bertobat

Menyaksikan makam kosong

Dia kembali pada janjinya

Untuk tinggal dalam tubuhmu

Selama mengembara di dunia fana ini.

Maumere,18 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun