Mohon tunggu...
Adrianus Bareng
Adrianus Bareng Mohon Tunggu... Guru - Mengabdi Pada Nilai

Guru Bahasa Indonesia,Penulis,Pegiat Literasi di SMP Frater Maumere,Flores NTT

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa untuk Kalimantan

28 Januari 2022   13:59 Diperbarui: 28 Januari 2022   14:01 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada apa dengan Kalimantan ?

Pulau Borneo dalam tubuh Nusantara

Luka yang menganga dihatimu

Mengucurkan darah di hatiku juga

Kata yang mengiris rasamu

Terasa mencabik pertiwi Indonesia

Mengikuti amarahmu

Akan silaf kata dari saudaramu

Memang sulit memendam rasa

Karena menyinggung seluruh suku

Dalam balutan kebhinekaan Borneo.

Ada rasa curiga pasti ada jalan cerita

Ada alur cerita harus ada akhir cerita

Marilah Saudaraku di Kalimantan

Kita satu nusa,satu bangsa,satu bahasa

Kita hilangkan silang sengketa untuk negeri Nusantara

Agar tegak,kokoh,dan maju di Pulau Kalimantan

Dari Nusa Bunga-Flores kami ingin merah putih

Segera berkibar di Pulau Kalimantan-Borneo

Sesuai cita-cita kita bersama melalui Presiden Joko Widodo

Pulau kebanggaan dengan sejuta pesona budaya dan tradisi yang unik

Pulau Kalimantan ,Pulau besar bagai Ibu Kandung-Ibu Pertiwi Nusantara

Akan merangkum semua dalam kasihnya.

Menyatukan segala perbedaan,suku,agama,bahasa akan terukir di sana

Nun jauh,,doa-doa kami lantunkan

Semoga damai segera saudaraku yang berbeda pendapat

Kembalilah semua berkumpul ,Wahai Saudaraku di Kalimantan

Baik Timur,Barat,Tengah,dan Selatan.

Pulau kebanggaan kita bersama,

Untuk Kejayaan Indonesia-Anak-anak masa depan.

Marilah kita berdamai.

Tuhan yang maha pengasih,

Ampunilah saudaraku  semua di sana

Kembalikan mereka dan kami semua untuk tenang dan damai.

Maumere,28 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun