Di samping itu, asam glikolat juga dilaporkan dapat menstimulasi terbentuknya pembentukan kolagen sehingga bahan aktif ini cukup efektif untuk memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan6. Oleh karena fungsi-fungsi tersebut, asam glikolat telah digunakan sejak lama sebagai bahan utama produk-produk kosmetika skincare. Beberapa contoh produk skincare berbasis asam glikolat seperti L'oral Paris, produk lokal Somethinc dan Olay Oriflame,dan Swisse
Keberlanjutan dan Dampak LingkunganÂ
Konversi selulosa dari tandan buah sawit kosong menjadi asam glikolat membantu keberlanjutan sektor kosmetik sekaligus mengurangi limbah dalam bisnis minyak sawit. Kami dapat mengurangi limbah dan mengembangkan produk bernilai tambah dengan menggunakan tandan buah kosong sebagai sumber selulosa. Untuk mengurangi konsekuensi lingkungan yang negatif, sangat penting untuk mengkaji pengelolaan limbah dan efisiensi proses produksi dalam konteks keberlanjutan4.
KesimpulanÂ
Tandan kelapa sawit kosong dapat digunakan untuk menghasilkan asam glikolat, yang merupakan bahan kosmetik yang bermanfaat. Proses mengubah selulosa dari tandan kelapa sawit yang kosong menjadi asam glikolat adalah proses yang rumit tetapi menjanjikan. Asam glikolat memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit, termasuk eksfoliasi dan regenerasi. Dalam hal keberlanjutan, penggunaan tandan kosong kelapa sawit sebagai sumber selulosa mendukung pengurangan limbah dan keberlanjutan industri kelapa sawit. Pengetahuan tentang bagaimana selulosa diubah menjadi asam glikolat dari tandan kosong kelapa sawit dapat membantu meningkatkan kesadaran akan inovasi dalam industri kosmetik dan penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan.
Daftar Pustaka:
1. Jonoobi, M., Harun, J., Mathew, A. P., & Oksman, K. (2015). Mechanical properties of cellulose nanofiber (CNF) reinforced polylactic acid (PLA) prepared by twin screw extrusion. Composites Science and Technology, 106, 149-155.
2. Konda, N. V., Singh, S., & Maravelias, C. T. (2014). Co-production of chemicals and fuels from renewable resources: state of the art and future opportunities. Energy & Environmental Science, 7(3), 944-957.
3. Farris, P. K. (2005). Topical vitamin C: a useful agent for treating photoaging and other dermatologic conditions. Dermatologic Surgery, 31(S1), 814-818.
4. Cotellessa, C., Peris, K., & Chimenti, S. (1995). Glycolic acid and its use in dermatology. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, 5(3), 215-217.
5. Chemist, T. S., Glycolic acid, https://www.Theskincarechemist.Com/glossary/glycolic-acid/. 2022