Mohon tunggu...
Adrian Maulana
Adrian Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - sabar

Menulis Adalah Cara Terbaik Untuk Mengartikan Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arti Selebrasi "Mikir" Marcus Rashford

13 Maret 2023   19:32 Diperbarui: 13 Maret 2023   19:41 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marcus Rashford melonjak performanya pasca Piala Dunia 2022. Pemain kelahiran Kota Manchester tersebut berkontribusi dalam 13 gol Setan Merah di semua ajang sejak kembali dari Qatar.

Rashford menjelma jadi pemain yang mampu mencetak gol kapan saja, dari mana saja, dan dengan cara apa pun. Namun jika football lovers jeli, ada kesamaan dari gol-gol yang dicetak Rashford selama ini. Ya, selebrasinya yang selalu menunjuk pelipis sambil menundukan kepala.

Sejak pergantian tahun, semua gol yang diciptakan Rashford selalu diikuti oleh selebrasi yang sama, yang belum pernah terlihat sebelum ledakan performa yang tak terhentikan itu. Lantas apa makna selebrasi tersebut? Berikut adalah sisi lain dari selebrasi baru Marcus Rashford.

Setelah Marcus Rashford konsisten mencetak gol untuk United, selebrasinya memang menjadi terkenal di seluruh dunia. Namun, kapan si Rashford pertama kali menggunakannya?

Selebrasi menunjuk pelipis Rashford pertama kali terlihat di laga tandang Manchester United ke markas Wolverhampton. Bermain di malam tahun baru, Rashy tak memulai laga sebagai starter. Melainkan sebagai pemain pengganti yang masuk di babak kedua. Dicadangkannya Rashford bukan tanpa alasan.

Dilansir Goal, Rashford mengatakan hal itu karena dia sedang disanksi oleh sang juru taktik, Erik Ten hag. Rashford mengaku kalau ia ketiduran dan terlambat menghadiri rapat yang diadakan Ten Hag beberapa hari sebelum berangkat ke Stadion Molineux.

Laga melawan Wolves berjalan alot, belum ada gol yang tercipta hingga wasit membunyikan peluit tanda jeda turun minum. Babak kedua Marcus Rashford dimasukan oleh Ten Hag menggantikan pemain muda berbakat, Alejandro Garnacho. Masuknya Rashford memberikan tambahan daya gedor di lini depan. Ia langsung mencetak gol di menit 76, dan itu jadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut.

Setelah mencetak gol Rashford langsung berlari ke bendera corner, berdiri dan diam, sambil menutup matanya, lalu ia mengarahkan jari telunjuk ke pelipisnya.

Selebrasi itu yang selalu kita lihat bila Rashford berhasil merobek jala gawang lawan. Namun apa makna dari selebrasi tersebut? Kembali pada bulan Oktober 2022, Rashford mengungkapkan bahwa dia telah berjuang dengan kesehatan mentalnya selama musim lalu yang jadi musim terberatnya.

"Saya terkadang lebih sering berjuang melawan hal-hal yang mengganggu di kepala. Musim lalu bukan benar-benar penampilan saya sendiri, tetapi hal-hal lain di luar lapangan selalu mengganggu konsentrasi saya. Itu perbedaan terbesar dari musim lalu," ujar Rashford.

Untuk mengembalikan mental pemenang dan konsentrasinya di lapangan, Erik Ten Hag melakukan pembicaraan empat mata dengan Marcus Rashford. Pelatih berkebangsaan Belanda itu terus memberikan suntikan motivasi dan menekankan satu kata pada Rashy. Yakni "fokus", sambil memberi gestur menunjuk kepala.

Tampaknya satu kata itu benar-benar diresapi oleh Rashford. Jadi, jangan bingung apabila selepas mencetak gol, kini Rashford melakukan selebrasi khasnya dengan menunjuk bagian samping kepalanya.

Semakin sering Rashford mencetak gol, maka akan semakin sering juga kita melihat selebrasi itu. Menariknya, pengaruh dari selebrasi menunjuk kepala miliknya ternyata lebih besar dari apa yang dibayangkan. Sama halnya dengan selebrasi Siuuuu Cristiano Ronaldo, selebrasi "Focus" ala Marcus Rashford juga menginspirasi pesepakbola lain.

Dengan cepat selebrasi Rashford ramai menyebar di seluruh Eropa. Salah satunya, rekan senegara Rashford yang kini bermain di Serie A, Tammy Abraham. Bomber AS Roma ini pernah meniru selebrasi Rashford saat mencetak gol di laga kontra AC Milan. Tammy bahkan berkomentar di Instagram penyerang Manchester United tersebut dengan mengatakan "Belajar darimu, kawan." 

Selain Tammy Abraham, striker Inggris lainnya yakni Danny Welbeck juga melakukan hal yang sama. Mantan pemain Setan Merah itu bahkan menampilkan variasi lain dari perayaan ikonik tersebut. Welbeck melakukannya sambil melakukan slide dengan kedua lututnya. Ia melakukannya saat mencetak gol ketiga Brighton kala melawan Liverpool baru-baru ini. 

Sama halnya dengan Welbeck, Joelinton juga melakukan hal yang sama setelah mencetak gol dalam kemenangan Newcastle United atas Southampton di ajang Carabao Cup. Joelinton menambahkan gerakan tangan kanan yang menunjukan ototnya.

Tak hanya di kalangan pesepakbola Inggris saja, Joshua Kimmich juga ketularan virus selebrasi Rashford. Pemain internasional Jerman itu menjadi pemain terbaru yang melakukan pose khas tersebut. Kimmich melakukannya setelah mencetak gol luar biasa melawan Koln untuk mengambil poin penting di laga lanjutan Bundesliga.

Namun dari serangkaian pemain-pemain yang mengadopsi selebrasi Rashford, mungkin Bukayo Saka yang paling epic. Bagaimana tidak? Bintang muda Arsenal tersebut melakukannya di hadapan sang pemilik selebrasi. Saka melakukannya di laga kontra Manchester United beberapa pekan lalu.

Bermain di Emirates Stadium, Saka cs memang membawa misi wajib menang setelah kalah 3-1 di pertemuan pertama. Saka dan Rashford sebetulnya sama-sama mencetak gol spektakuler di laga tersebut. Rashford mencetak gol lebih dulu pada menit ke-17 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti setelah mengecoh Thomas Partey.

Photo by Damian/AFP PHOTO
Photo by Damian/AFP PHOTO

Namun, Saka membalasnya lewat gol yang tidak kalah luar biasanya pada menit ke-53. Winger 21 tahun itu mampu meloloskan diri dari penjagaan Christian Eriksen sehingga bisa lepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menghujam gawang David De Gea. Usai membobol gawang United, Saka justru menyindir Rashford dengan mencuri selebrasi khasnya.

Tak hanya di sepakbola, pengaruh selebrasi Rashford sudah menjalar ke cabang olahraga lain. Kriket contohnya. Pemain kriket asal Inggris yang kini berlaga di kompetisi kriket Afrika Selatan, yakni Jofra Archer meniru selebrasi Marcus Rashford ketika berhasil mendulang poin di laga kontra Sunrisers Eastern Cape.

Sama halnya dengan Rashford, Archer juga baru saja keluar dari periode terberat dalam karirnya. Dilansir The Athletic, kabarnya Archer baru comeback dari cedera parah di bagian siku dan punggungnya, setelah absen selama 18 bulan. Selebrasi itu ia dedikasikan untuk perjuangannya bangkit dari keterpurukan.

Meski demikian, nyatanya Marcus Rashford bukan yang pertama melakukan selebrasi seperti itu di Liga Inggris. Jauh sebelum dirinya ada pemain Wolves, yakni Ruben Neves yang sudah melakukan selebrasi tunjuk kepala.

Bahkan pemain asal Portugal itu sudah melakukannya sejak Wolves masih bermain di kasta kedua sepakbola Inggris. Selebrasi menunjuk kepala milik Neves pertama kali muncul di laga kontra Sheffield United tahun 2018 lalu. Kala itu, Neves mencetak gol melengkung dari luar kotak penalti. Ia melakukan selebrasi tersebut untuk menandakan kalau golnya lahir dari sepakan cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun