Mohon tunggu...
adrian magribi
adrian magribi Mohon Tunggu... -

musician

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Pak Dirman Bobol Kandang Banteng, Prabowo Presiden

30 Mei 2018   12:11 Diperbarui: 30 Mei 2018   12:27 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Dirman a.k.a Sudirman Said berpeluang menang di 'kandang banteng' dalam pilkada 2018. Hal ini semakin mendekati kenyataan dengan tingginya popularitas dan elektabilitas pasangan Sudirman Said -- Ida Fauziah di Jawa Tengah. Jika Pak Dirman memenangkan pilkada yang akan digelar 28 juni nanti, maka Jawa Tengah yang terkenal sebagai basisnya PDIP dan disebut sebagai 'kandang banteng' akan bobol. Kemenangan ini membuat peluang Prabowo Subianto menjadi presiden 2019 semakin terbuka lebar.

Seperti diketahui, Elektabilitas Pak Dirman dalam kontestasi politik pada pilkada Jawa Tengah setiap hari semakin menanjak, terakhir berdasarkan survei internal, Pak Dirman sudah unggul dengan selisih suara 10%. 

Hal ini tentu menjadi ancaman serius untuk petahana di Jawa Tengah. Kekuatan pasangan yang disusung oleh Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB ini ada di sosok Ida yang merupakan kader PKB juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama itu lebih mendapat respons positif masyarakat daripada Taj Yasin selaku wakilnya Ganjar Pranowo.

Kampanye positif yang dilakukan oleh Pak Dirman dan timnya yaitu mengunjungi kelompok - kelompok masyarakat, majelis taklim, dan lain-lain. Strategi lain yang digunakan oleh Pak Dirman adalah dengan menerjunkan 15 relawan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) untuk memantau langsung hari pencoblosan dan sudah terkoordinir dengan baik. Jaringan yang kuat dan gerakan arus bawah yang sangat massif menjadi kekuatan tersendiri untuk merebut hati masyarakat.

Keunggulan lain yang dimiliki oleh Pak Dirman adalah tidak terlibat kasus apapun atau tidak punya dosa masa lalu. Hal ini berbanding terbalik dengan Ganjar yang sampai sekarang namanya diduga terjerat kasus korupsi E-KTP. Ini membuat masyakat berpikir dua kali untuk memilih Ganjar dan lebih memilih pemimpin yang bersih dan jujur.

Masyarakat Jawa Tengah sudah cerdas dan menginginkan pemimpin baru yang dekat dengan rakyatnya. Pergantian kekuasaan di Jawa Tengah sangat mungkin terjadi karena berdasarkan pengalaman lima tahun yang lalu, dimana Bibit Waluyo selaku incumbent kalah oleh Ganjar Pranowo. Pilkada 2018 menjadi ajang Pak Dirman untuk merebut Jawa Tengah dari tangan incumbent dan membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih baik.

Referensi berita:

1. https://jateng.antaranews.com/berita/194717/gerindra-yakin-sudirman-ida-menangi-pilgub-jateng 

2. https://www.liputan6.com/pilkada/read/3542874/gerindra-optimis-sudirman-said-kalahkan-petahana-di-pilkada-jateng?source=search

3. http://politik.rmol.co/read/2018/05/29/341956/Ganjar-Terbelit-Korupsi-KTP-El,-Gerindra-Pede-Menangkan-Sudirman-Said-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun