Mohon tunggu...
Adriani Zulivan
Adriani Zulivan Mohon Tunggu... -

Socmed enthusiast. Her study background on Social Development interact her to cultural & social life. Travels to many places in Indonesia & write travel stories on personal blog. Manages several socmed accounts of social activism. One of administrators of @jalinmerapi (local initiative of socmed use to support DRR on volcanic eruption of Merapi). With Elanto Wijoyono, she builds Indonesian Heritage Inventory http://heritageinventory.web.id/ (an initiative to optimize socmed as data collector about latest situation of Indonesian heritage)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Baron Araruna

12 Februari 2012   15:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:44 3200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman sebangsa sebaya, adakah yang ingat (si)apa itu Baron Araruna? Baron adalah nama juragan pemilik sebuah kompleks peternakan dan perkebunan yang tinggal di Araruna, Brazil. Tadinya, sebelum membaca informasi ini, aku mengira Araruna itu adalah nama belakang dari Tuan Baron :) Di arena pemukimannya yang satu kompleks dengan usahanya tersebut, Baron tinggal dengan istri, anak dan budak-budaknya. Anaknya bernama Little Missy. Istrinya Kandida. Sabastian adalah seorang bujang yang mencintai Missy. Edelaide aku lupa siapa; dan Bah, salah satu pembantu kulit hitam di rumah keluarga ini yang bertugas mengurusi keperluan Missy. Cerita ini merupakan setting penokohan di telenovela berjudul "Little Missy" (trims Mbak @lovelymumble, sudah mengingatkan judulnya). Telenovela ini tayang di TVRI sekitar tahun 1987 (berarti hanya setahun setelah rilis di negara asalnya?), saat aku duduk di Taman Kanak-kanak. Di suatu siang, begitu masuk rumah, kupanggil adikku: "Deeeek, sini lah, mau kakak ajarin lagu baru lagi? "Jangan! Nanti lagu yang enggak-enggak lagi," sahut mamaku. Iya, di sekolah, oleh teman-temanku sering diajarin lagu-lagu aneh yang tidak sesuai dengan usia kami. Jadi, kutarik adikku ke sudut rumah, agar tidak terdengar oleh mama. Kuminta adik mengangkat tangannya dan mengarahkan kedua telapaknya ke depan. Sambil menyanyi, kami saling menepukkan tangan satu sama lain, persis seperti yang diajarkan oleh teman-temanku di sekolah. Begini lagunya:

Baronku Araruna

Little Missy, Kandida

Sebastian, Edelaide

Bah

Semuanya satu rumah...

(nyanyikan seperti lagu "Balonku" yah!)

:) Nah, buat teman yang tidak sebaya, yang berusia jauh di bawahku, sila tengok video ini :)

Disalin dari http://adrianizulivan.blogspot.com/2012/02/baron-araruna.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun