Mohon tunggu...
Adrian Indra
Adrian Indra Mohon Tunggu... Editor - Pengamat Politik

Pimpinan Redaksi www.juliet1news.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Adrian Indra, Bagaimana Peta Persaingan Pilgub Papua 2018 ?

9 Februari 2018   07:33 Diperbarui: 24 Juli 2020   00:59 1958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deiyai 50.249 OAP, sedangkan 538 non-OAP

Kota Jayapura 89.164 OAP, sedangkan 166.225 non-OAP

Dari struktur komposisi OAP setiap kabupaten/kota, terlihat jumlah penduduk non-OAP lebih besar jumlahnya dari OAP, yakni Kota Jayapura, Merauke, Nabire, Mimika, dan Keerom. Sementara, jumlah non-OAP di Kabupaten Jayapura hampir seimbang.

 Sebaiknya. Selain dari Timses dari Partai Politik Pendukung, tiap-tiap cagub juga menyiapkan Timsessus ( Timses Khusus ) yang bergerak sendiri untuk mendukung kinerja Timses dari Partai Politik Pendukung Utama. Beberapa Timsessus akan menjalankan tugas Khusus dengan misi yang khusus yang lebih terukur gerakannya dan hasil pencapaiannya. Kira-kira seperti Kopasus begitu jika di TNI. 

77-5f19d0cd097f367bb35f70d3.png
77-5f19d0cd097f367bb35f70d3.png
Timsessus ini ada yang khusus untuk sosialisasi ke kelopok pemilih pemula/pemilih mengambang. Ada yang sosialisasi ke kelompok Non OAP Muslim, ada yang khusus ke kelompok Non OAP Non Muslim, ada ke kelompok para Ondoafi atau kepala suku dan ada juga yang khusus bergerak ke komunitas /paguyuban warga Non OAP yang ada di Papua. Memang dalam prakteknya bisa terjadi tumpang tindih Segmetasi dan Target Pemilih yang akan disosialisaikan itu, namun secara faktanya, hal itu akan lebih memberikan penguatan dan menambah keyakinan kepada pemilih. 

Tingkat kecerdasan masyarakat dan kesadaran masyarakat akan demokrasi serta politik yang sudah mulai baik pada saat ini juga harus menjadi perhatian dari team sukses masing-masing pihak. Peran media dan juga system kampanye creative harus sudah mulai diterapkan di Papua, karena itu sudah menjadi trend baik ketika kampanye di Jakarta maupun di Amerika. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun