Menamai Rasa
Ketika sepi akrap menghalau
Kembali kutanyakan pada hati
Tentang kisah yang masih basah
Dan perlahan pergi bersaama arus waktu
Semuanya berjalan begitu saja
Sulit dibahasakan
Beragam asumsi kadang leleh semakin liar
Membentur segala macam rasa
Batinku selalu menguak
Menuntut nama
dari rasa yang kita bangun megah setiap harinya
batin merengkuh dan meringkih
meliuk dalam tanya
serba ragu
sepertinya aku membutuhkan keheningan
meleburkan semua rasa dalam ketenangan
seraya mendamba agar ketenganlah
yang menawarkan jawaban
Di ujung hening
aku memutuskan
menamai rasa itu dengan 'Cinta'
ketika itu suatu kebenaran
aku tak ingin itu berakhir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H