Mohon tunggu...
Adriandj
Adriandj Mohon Tunggu... Freelancer - Pendosa tapi ikhtisar

Berusahalah sebisa mungkin yang bnyk diantar mereka lalai dan enggan melakukannya.. Mahasiswa fakultas hukum Institut agama islam negeri Manado.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kental Pahit

21 April 2020   10:46 Diperbarui: 21 April 2020   10:53 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikala sore hari..

 merasakan indahnya sang surya yang sedang menyelam .. memberitahukan bahwa waktunya sudah usai..

Duduk diatas genteng ditemani Kucing Hitam yang menyediakan si pahit ... 

Biasa disebut-sebut Namanya dengan julukan..

 Kopi...

Kopi memang pahit ..

Tapi.. Kepahitan yang dirasakan Hanyalah sekedar Kepahitan ..Hal yang paling pahit adalah...

aku mengatakan..

 Akan menyerah ..

Sontak Si Hitam pun menjawab

Ucapan bodoh apa yang sedang kamu katakan tadi..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun