Mohon tunggu...
Adriandj
Adriandj Mohon Tunggu... Freelancer - Pendosa tapi ikhtisar

Berusahalah sebisa mungkin yang bnyk diantar mereka lalai dan enggan melakukannya.. Mahasiswa fakultas hukum Institut agama islam negeri Manado.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Andai Sampai padamu

19 April 2020   00:27 Diperbarui: 19 April 2020   00:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutuliskan Surat ini ..

Kutuliskan pesan ini..

Kutuliskan Surel ini..

Ku tutup dan ku tanda tangani .. penuh kasih dan rinduku padamu..

Ku kirimkan kepada jasa pengirim ...

Kuharap engkau membukanya Dan membacanya..

Kuharapp dan kuharapp..

Hari demi harii berlalu... waktu.. terus ...berjalan...

Seiring waktu berjalan ..

Kupikir sudah sampai  kahh ..pesanku padamu..

kutanya kepada si kurir katanya surat yang kupintakan dihantarkan sudah sampai tepat pada waktunya ... 

sampai dengan aman pada tujuannya cuaca baik dan tidak ada halangan untuk sampai kepadamu..

Entah sudah berapa lembaran pesan yang kukirimkan ...

Entah engkau sudah membacanya atau hanya menjadi tumpukan yang tak berarti..

Yasudahlah ... 

Surat ...pesan..tulisan..terakhir semoga engkau membacanya..

Begini..

"Wahai engkau ..sang wanita..wahai engkau kekasihku semoga kamu masih tetap untukku.. 

 Rindu sayang padamu.. 

Aku mencintaimu.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun