Mohon tunggu...
Adriana Viola
Adriana Viola Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Umat, Bangsa, dan Yang Terkotak-kotak

23 April 2017   21:03 Diperbarui: 24 April 2017   06:00 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang satu berujar

"Syukur umat kami lah jawabannya"

Yang lain berujar

"Mau dibawa ke mana masa depan bangsa?"

Bukankah persatuan

tidak akan ada

bila dimulai pengkotak-kotakan

"kami" dan "mereka"

"kita" dan "kalian",

dan bukankah

masa depan bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun