Mohon tunggu...
ADRIANA
ADRIANA Mohon Tunggu... Guru - Mengucap syukur dalam segala, Bersukacita setiap waktu.

Menikmati setiap detik kehidupan yang Tuhan berikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Drama Bahan Makanan

9 Agustus 2021   14:07 Diperbarui: 9 Agustus 2021   15:13 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika tepung berdiri sendiri

Tepung hanya terdiam ketika menjadi suatu permainan

Disingkirkan oleh banyak banyak tangan

Pengeyebab darah tinggi katanya

Namun gula tertunduk lesu

ketika semua tangan menuduhnya sebagai sumber segala penyakit

Telur terguling dalam senyap ketika dituudh sumber anyir

Namun ketika semua yang tersingkir menyatu berbaur 

dalam satu adonan tanpa membedakan si asin,

manis ato manis dan bergelut dalam panas membara

tercium aroma

penggugah selera

jangan abaikan n

hal diremehkan

hal yang ditudingkan

halyang disingkirkan

Jika mereka menyatu

Tak kan mampu

Kita menghalau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun