Tapi setiap Natal tepatnya tgl 25 Desember hampir semua tetangga datang bersamaan, untuk merasakan sukacita Natal bersama jami. Karena kedatangan mereka secara bersamaan, maka tiap tanggal 24 Desember ibuku selalu sibuk di dapur untuk menyiapkan jamuan para tamu yang datang di hari Natal keesokkan harinya.Â
Dan ada hal yang menarik di setiap kehadiran mereka ketika menikmati suasana Natal di keluarga kami adalah mereka selalu menebak hidangan yang dibuat ibuku  di perayaan Natal di tiap tahunnya. Menurut mereka hidangan yang paling ok yang mereka tunggu-tunggu adalah menu sup dan tom yam buatan ibuku.Â
Wah, ini yang menjadi semangat ibuku untuk memasak setiap Natal tiba. Jadilah malam Natal bukan hanya malam silahturahmi tetangga tapi malam sharing resep makanan hidangan Natal yang tersaji malam itu. Asyik khan perayaan Natal di kampungku.Â
Tapi di musim pandemi saat ini, kami tidak tahu, apakah tradisi ini masih berlangsung atau tidak. Sepertinya kali ini, kami tidak mungkin melakukan hal tersebut.Â
Saya pun kali ini tidak pulang untuk merayakan Natal bersama ibu dan keluarga besar dan tetangga di kampung halaman. Kami berharap damai dan sukacita Natal selalu ada di antara keluarga, teman, sahabat dan tetangga meski dengan tidak saling berkunjung.Â
Selamat Natal semua, Semoga d tahun mendatang menjadi pribadi yang lebih baik buat keluarga dan sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H