Asalam juga mengakui mencoba berbisnis ternyata tidak semudah itu dan saat ini pun dia masih belajar untuk mencoba sukses dalam merintis bisnis.
Dari keempat kandidat yang luar biasa tadi ada sebuah benang merah serta semangat yang sama untuk sama-sama memajukan IKA POLBAN-POLTEK ITB ini meski dengan pendekatan dan strategi yang berbeda-beda
Mereka sepakat ada hal-hal fundamental yang mestinya dibenahi dalam organisasi ini tercermin dari jawaban para kandidat ketika menanggapi pertanyaan panelis saya sendiri terkait digitalisasi data, akuntabilitas, keuangan serta check and balances di tubuh IKA POLBAN.
Mereka juga sepakat bahwa AD/ART perlu ditinjau ulang serta peran-peran organel IKA POLBAN lainnya seperti Dewan Pembina dan Dewan Pengawas harus benar-benar hadir untuk menjalankan fungsi kontrol dan checks and balances di dalam tubuh IKA POLBAN.
Penghindaran conflict of interest serta praktik-praktik yang mengabaikan aturan dan legalitas yang jelas pun perlu menjadi PR tersendiri bagi siapapun yang terpilih nantinya.
Pengelolaan keuangan serta akuntabilitas semisal pembuatan laporan SPJ dan LPJ secara berkala perlu menjadi perhatian tersendiri bagi pengurus ke depan, karena saat ini hal-hal ini masih terabaikan.
Semua kandidat dengan semangat kebersamaan pun siap untuk berkolaborasi dalam memajukan IKA POLBAN ke depan.
Demikianlah rangkuman tentang keempat sosok kandidat Ketua Umum IKA POLBAN masa bakti 2021-2023.
Kita doakan yang terbaik untuk mereka semua dan pemilu IKA POLBAN ini berjalan lancar dan membuahkan Ketua Umum serta pengurus yang terbaik untuk IKA POLBAN nantinya.
Jangan lupa gunakan hak pilih kita semua sebagai bagian partisipasi aktif kita membangun IKA POLBAN.