Ada yang mengatakan bahwa ekonomi semestinya tumbuh dari desa-desa di seluruh nusantara agar kesenjangan sosial dan pemberdayaan masyarakat lebih kentara terasa dan merata.
Hal ini juga yang menjadi motivasi dari Kementerian BUMN bersama sejumlah BUMN di Indonesia untuk membentuk Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Kawasan sekitar daerah wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Saya dengan dukungan langsung HR Department PGN Saka dan Pak Avep Disasmita selaku CEO PGN Saka bersama reka-rekan yang tergabung dalam PGN Subholding Migas beserta sejumlah dewan direksi PGN sebagai bagian dari perwira sub-holding gas dari grup Pertamina, pada 6 November 2021 lalu berkunjung sekaligus menggelar Focus Group Discussion ke Balkondes Karangrejo yang merupakan Balkondes binaan Perusahaan Gas Negara (PGN) sejak 2017.
Berikut rangkuman ceritanya.
Mengenal Balkondes
Balkondes adalah sebuah bentuk kerjasama desa dan Badan Usaha Milik Negara yang mulai dibangun pada 2017 dimana sejumlah BUMN secara "keroyokan" membina dan mendukung pendanaan sejumlah desa untuk membangun sebuah komplek etalase bagi perekonomian desa tersebut.
Inisiasi Balkondes ini tak lepas dari arahan Menteri BUMN kala itu, Rini Soemarno yang cukup terhenyak melihat fakta bahwa ternyata pendapatan per kapita wilayah sekitar Candi Borobudur yang termahsyur ternyata relatif rendah dibandingkan daerah lainnya di Magelang maupun Jawa Tengah.
Terinspirasi dari penginapan berbasis masyarakat di Portugal dan Spanyol akhirnya didirikanlah Balkondes ini dengan kolaborasi beberapa BUMN.
Di Kawasan wisata sekitar Candi Borobudur sampai saat ini tercatat ada 20 Balkondes yang masing-masing dibina oleh setidaknya satu BUMN dibawah koordinasi kementerian BUMN. Salah satu diantaranya adalah Balkondes Karangrejo binaan PGN.
Balkondes sendiri dilengkapi dengan sejumlah fasilitas utama seperti penginapan/ homestay dan balai pertemuan serta tempat makan seperti joglo dengan arsitektur khas Jawa dengan nuansa asri pedesaan. Balkondes-balkondes ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti toilet, wi-fi, beberapa juga sudah memiliki amfitiater untuk tempat panggung pertunjukan seni dan budaya ataupun pertemuan di ruang terbuka.
Masing-masing Balkondes juga memiliki keunikan tersendiri, ada yang menawarkan paket wisata bernuansa pertanian organik, ada yang menyediakan berbagai jenis kopi, ada juga yang menawarkan pemandangan dengan latar Bukit Menoreh, ada juga yang menampilkan berbagai jenis kerajinan gerabah dan lain sebagainya.
Balkondes sejak pendiriannya telah memberikan dampak positif bagi perekeonomian desa-desa sekitarnya terbukti dengan peningkatan pendapatan desa yang positif serta tumbuhnya berbagai lapangan kerja dan industri pendukung seperti makanan, minuman dan kerajinan tradisional khas desa setempat.
Kunjungan Milenial dan Dewan Direksi PGN ke Balkondes Karangrejo
Pada Sabtu, 6 November 2021 kemarin saya dan para milenial dari PGN dan seluruh anak perusahaannya yang tergabung dalam sub-holding gas bersama dengan sejumlah dewan direksi PGN mengunjungi Balkondes Karangrejo yang merupakan Balkondes binaan PGN sejak 2017.
Para milenial melakukan perjalanan 1,5 jam menggunakan bus dari Hotel Manohara Gejayan Yogyakarta menuju titik kumpul awal di Balkondes Borobudur
Di titik awal keberangkatan tur Balkondes para milenial menikmati penganan tradisional yang telah disediakan di Balkondes Borobudur yang merupakan Balkondes dengan posisi terdekat dari Candi Borobudur.
Selesai menikmati sajian tradisional tadi para milenial diangkut dengan menggunakan mobil VW safari klasik bak terbuka dengan warna-warna yang cantik untuk mengeliling sejumlah Balkondes.
Setelah Balkondes Borobudur perjalanan dengan VW Safari berhenti di Balkondes Ngargogondo Borobudur atau biasa juga dikenal sebagai The Gade Village di bawah pembinaan PT. Pegadaian (Persero)
Para milenial diajak berkeliling Balkondes ini dan diakhiri dengan diskusi dengan pengelola Balkondes di amfitiater di belakang bale utama Balkondes Ngargogondo.
Hal yang unik di Balkondes ini kita akan menemukan seperti terowongan yang dihiasi oleh tanaman merambat dengan bunga-bunga putih yang cantik ketika menuju amfiteater.Â
Di sebelahnya juga terdapat hamparan lapangan bola kaki yang cukup luas dan dapat digunakan untuk aktivitas outbond dan aktivitas outdoor lainnya. Ada juga miniatur balon terbang yang mencolok di dekat amfiteater yang bisa juga dijadikan tempat berfoto dengan latar Bukit Menoreh di belakangnya.
Perjalanan dengan VW safari kembali dilanjutkan menuju Balkondes Tuksongo yang merupakan Balkondes binaan PT. Telkom (Tbk). Tuksongo sendiri diambil dari nama samaran kyai Ahmad Abdussalam murid Pangeran Diponegoro yang ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dari Balkondes Tuksongo ini kita dapat melihat puncak stupa Candi Borbudur yang jika ditarik garis lurus bisa sejajar dengan Balkondes Tuksongo.
Nuansa yang asri dapat kita rasakan di Balkondes yang luas ini. Sesi foto dan diskusi juga kita lakukan di amfitiater yang terletak di tengah Balkondes.
Puas berkeliling Balkondes Tuksongo ini kami para milenial sub-holding gas melanjutkan perjalanan ke tujuan utama kami Balkondes Karangrejo binaan PGN.
Namun, sebelum menuju ke lokasi tersebut kami sempat mampir di sebuah jalan kecil desa untuk berfoto di atas VW safari dengan latar Bukit Menoreh yang menawan.
Setelah berfoto perjalanan berlanjut menuju ke arena utama yaitu Balkondes Karangrejo.
Nuansa khas pedesaan dengan pepohonan dan angin sepoi-sepoi menyambut kami di Balkondes ini.
Kami pun disajikan berbagai menu sarapan tradisional yang lezat dan cukup mengenyangkan.
Agenda kami selanjutnya adalah melakukan  Focus Group Discussion (FGD) dengan Dewan Direksi.
Dalam sesi FGD perwakilan PGN Millenials yang digawangi oleh Adelina Artikasani menyampaikan empat gagasan dan masukan utama untuk dewan direksi dalm menunjang bisnis sub-holding gas.
Empat gagasan tersebut seputar simplikasi bisnis sampai dengan internal buzzer untuk memperkuat branding sub-holding gas.
Acara diskusi berjalan dinamis dan terbuka antara para milenial dan para dewan direksi yang dihadiri oleh Direktur Utama PGN langsung yaitu Haryo Yunianto Bersama dengan Heru Setiawan sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis, Fadjar Harianto Widodo sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Beni Syarif Hidayat sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis.
Di dalam diskusi juga beberapa pimpinan anak perusahaan terkait juga berkesempatan diskusi dan bertukar pandangan dengan para milenial.
Beberapa jam diskusi terasa sangat hangat dan membuahkan kesepahaman dan komitmen untuk melanjutkan usulan-usulan para milenial menjadi sebuah program yang riil dan terukur guna menunjang bisnis PGN. Dewan direksi juga sangat suportif dan mendukung usulan-usulan yang dipaparkan oleh perwakilan milenial sub-holding gas.
Setelah FGD acara dilanjutkan dengan pengukuhan para pengurus utama milenial di sub-holding gas periode kepengurusan 2021-2023 oleh dewan direksi yang hadir.
Di dalam rangkaian acara kunjungan ke Balkondes Karangrejo ini juga para milenial dan dewan direksi berkesempatan berkunjung ke Desa Karangrejo untuk mengecek pembanguan jaringan gas untuk rumah tangga dengan CNG sekaligus berdiskusi dengan kepala desa dan aparatur desa untuk pengembangan Balkondes serta Desa Karangrejo yang terus berlangsung dan didukung oleh PGN.
Terakhir para milenial ditantang untuk membuat liputan di media social masing-masing terkait Balkondes Karangrejo sesuai kreativitasnya masing-masing. Ada yang membuat reels, ada yang mengunggah di story Instagram ataupun unggahan foto-foto di halaman utama media sosial mereka. Bahkan ada juga yang membuat video tiktok bersama dengan Dirut PGN.
Kami para milenial sub-holding gas dari grup Pertamina berkomitmen dengna dewan direksi untuk melanjutkan hasil diskusi di Balkondes Karangrejo ini menjadi program-porogram yang riil dna terlaksana secara terukut dan termonitor untuk kemajuan Bersama sub-holding gas.
Jalan-jalan ke Balkondes Karangrejo di Pulau Jawa
Tidak lupa menikmati cemilan tradisionalnya
Kami para milenial sub-holding gas Pertamina
Berkomitmen terus berkolaborasi untuk kemajuan bersama
Let's grow together!
Tabik!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
