Danau Ranau adalah salah satu objek wisata utama di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan juga Sumatra Selatan dengan berbagai jensi potensi wisata menarik yang ada di dalamnya.
Danau Ranau sendiri adalah sebuah danau yang berlokasi di perbatasan Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Lampung dimana 2/3 daerahnya masuk ke kawasan administratif Kabupaten OKU Selatan dan sisanya masuk ke daerah Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
Danau Ranau dikenal sebagai danau terbesar kedua di Pulau Sumatra setelah Danau Toba di Sumatra Utara dengan luas 125,9 km persegi, dengan kedalaman maksimal sekitar 229 meter, dan volume air sampai dengn 21,95 km kubik.Â
Danau Ranau termasuk danau dengan jenis tekto-vulkanik karena danau ini tercipta dari gempa besar (tektonik) dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar pada sekitar 60.000 tahun lalu. Sungai besar yang sebelumnya mengalir di kaki gunung berapi itu kemudian menjadi sumber air utama yang mengisi cekungan itu. Lama-kelamaan lubang besar itu penuh dengan air dan terbentuklah Danau Ranau.
Danau Ranau dikenal sebagai objek wisata yang memiliki sajian wisata yang cukup lengkap dari wisata alam seperti danau yang diapit oleh bukit-bukit yang berbaris mengelilinginya, ditambah dengan pesona hamparan sawah dan juga Gunung Seminung yang gagah berdiri sebagai latar belakangnya. Ada juga objek wisata Pantai Pelangi, Pantai Bidadari, Air Tejun Subik Tuha, Bendungan dengan aliran airnya yang hijau biru sepanjang tahun dan lain sebagainya.
Selain itu juga terdapat wisata budaya dan kuliner khas yang berakar dari budaya dan kearifan lokal masyarakat Suku Ranau seperti adat upacara Aban Gemiser untuk  penyambutan tamu istimewa atau agung, sajian Ikan Mujaer Bakar khas Ranau yang menggugah selera, Alpukat dan Gula Aren asli Ranau yang menggoyang lidah dan lain sebagainya.
Tak kalah menarik sudah banyak wisata yang berbasis sport tourism atau pariwisata olahraga yang tercatat dalam kalender wisata Sumatra Selatan dan berskala nasional bahkan internasional.
Karena keindahannya Danau Ranau masuk sebagai salah satu dari 10 danau tercantik di Indonesia versi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Sport Tourism di Danau Ranau
Sport Tourism/Pariwisata Olahraga adalah wisata yang dipadukan dengan aktivitas olahraga. Sport tourism ditujukan untuk mempromosikan daerah wisata melalui kegiatan olahraga.
Sebagai rujukan ada beberapa acara sport tourism yang sudah mendunia, rutin diadakan dan berhasil membangkitkan pariwisata di tempat kegiatan tersebut berlangsung contohnya saja Tour de France di Perancis yang sukses menjadi agenda tahunan dan mengundang banyak wisatawan serta pesepeda dari seluruh dunia, Rally Dakar di Senegal kawasan Afrika Utara untuk penggemar olahraga ekstrem rally mobil, Borobudur Marathon di daerah kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah yang menjadi agenda tahunan para pelari amatir dan juga profesional untuk berkumpul serta Tour de Singkarak di kawasan Danau Singkarak, Sumatra Barat.
Di Danau Ranau sendiri potensi sport tourism sangatlah besar bahkan sudah ada beberapa agenda tahunan yang masuk dalam kalender wisata Sumatra Selatan, beberapa di antaranya adalah Sriwijaya Ranau Gran Fondo, Jelajah Alam Serasan Seandanan, Ranau Rafting di samping juga potensi wisata berbasis sport tourism lainnya yang masih perlu digali dan dikembangkan.
Berikut informasi singkat dari masing-masing sport tourism tersebut diatas:
Sriwijaya Ranau Gran FondoÂ
Sriwijaya Ranau Gran Fondo sendiri adalah adalah sebuah kejuaraan balap sepeda yang diluncurkan pada tahun 2019 dengan mengambil lokasi dan lintasan di sekeliling kawasan wisata Danau Ranau, OKU Selatan, Sumatra Selatan. Acara ini masuk sebagai salah satu acara pariwisata dalam kalender pariwisata Sumatra Selatan. Peserta acara ini berjumlah ribuan pesepada yang berasal dari seantero Indonesia bahkan mancanegara.
Pandemi ternyata tidak membuat surut minat dan juga antusiasme para pesepeda untuk menghadiri acara tahunan ini apalagi jika iming-iming berbagai hadiah termasuk satu unit mobil, beberapa unit motor dan sepeda serta hadiah menarik lainnya. terbukti pada 2020 lalu ketika diselenggarakan di tengah pandemi jumlah peserta meningkat, setidaknya 1500-an pesepeda ambil bagian dalam ajang kompetisi sekaligus rekreasi ini. Pesepada tersebut tidak hanya dihadiri orang Indonesia saja ada beberapa pesepeda berkewarganegaraan asing juga yaig ikut berpartisipasi.
Acara ini juga bahkan diliput khusus oleh beberapa TV Swasta Nasional dan surat kabar daerah serta nasional lainnya.
JASS (Jelajah Alam Serasan Seandanan)
Nama JASS sendiri diambil dari moto Kabupaten OKU Selatan, Serasan Seandanan. Acara ini masuk sebagai salah satu acara pariwisata rutin dalam kalender pariwisata Sumatra Selatan.
Acara ini berhasil menarik minat crosser dari berbagai berbagai wilayah terbukti dari banyaknya peserta yang mengikuti acara ini tahun ke tahun dari seluruh Indonesia ditambah lagi dengan berbagai hadiah dan doorprize dari penyelenggara yang semakin menambah daya tarik ajang tahunan ini.
Ranau Rafting
Ranau Rafting adalah salah satu arena wisata arung jeram yang berlokasi di Rantau Nipis, Kawasan Wisata Danau Ranau. Pesona alam yang elok serta aliran air sungai yang selalu jernih berwarna hijau kebiruan sepanjang tahun menambah keindahan arena wisata olahraga ini.
Arung jeram ini memiliki paket wisata jarak dekat dan jarak jauh dengan tantangan jeram serta sajian pesona alam yang sangat menakjubkan di sepanjang rute jeram.
Selain ketiga potensi sport tourism tersebut masih banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan di kawasan Danau Ranau yang saat ini masih perlu digali atau dikembangkan atau bahkan belum tersentuh sama sekali seperti paralayang, jetski, triathlon, kayak, perahu naga, dayung,  lintas alam serta olahraga air dan berbasis alam lainnya.
Momen pengembangan potensi wisata sport tourism ini akan menjadi pas apalagi menjelang Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Selatan 2021 yang akan berpusat di kawasan OKU Raya (Kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur) setidaknya 10 cabang olahraga akan dipusatkan di kawasan Danau Ranau, OKU Selatan terutama untuk olahraga air seperti dayung dan arung jeram menjadi momentum yang pas untuk mengenalkan potensi sport tourism di kawasan Danau Ranau.
Dalam pengembangan sport tourism di Danau Ranau ke depan tentu diperlukan kerjasama serta kolaborasi antar-pemangku kepentingan, baik dari pemerintah Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatra Selatan, masyarakat, pihak swasta, investor, bahkan juga asosiasi olahraga terkait  sehingga cita-cita menjadikan Danau Ranau sebagai salah satu pusat sport tourism terdepan di Sumatra Selatan bahkan Indonesia dapat terwujud.
Jalan-jalan ke Sumatra Selatan
Jangan lupa mengunjungi Danau Ranau yang mempesona
Kalau ngomongin pariwisata olahraga yang menyehatkan
Sudah barang tentu Danau Ranau sebagai primadonanya
Yuk Kunjungi Danau Ranau, OKU Selatan, Sumatra Selatan
Tabik Pun!
*tulisan ini terinspirasi dari diskusi dan kajian tulisan bersama dengan perwakilan Kab. OKU Selatan untuk Putera Puteri Sriwijaya 2021 (Muhammad Zaki Alanshori dan Rizkha Afriyani)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI