Lalu apa saja jenis-jenis komedi umum yang dapat kita temukan dalam keseharian kita. Berikut enam diantaranya
Pertama adalah Slapstick
Nah jenis komedi pertama ini adalah jenis komedi yang paling umum kita temukan sehari-hari. Ciri utamanya adalah bentuk komedi fisik yang mudah dicerna dan dipahami penonton. Derita, celaka dan aniaya adalah hal-hal yang utama dalam jenis komedi ini.
Jatuh dari kursi tiruan yang terbuat dari styrofoam, tertabrak penunjuk arah, saling mendorong, melempar makanan ke muka lawan main, terguling-guling di lantai, dan lain sebagainya adalah contoh-contoh slapstick.
Charlie Chaplin, Mr Bean, para pemain Opera Van Java sering menggunakan slapstick dalam pertunjukan mereka.
Slapstick dalam beberapa kasus ekstrem menjadi bahan diskusi dan kritik di tengah masyarakat kita bahkan dunia karena terkadang sampai berlebihan dan memberi contoh yang kurang baik khususnya bagi anak-anak yang menonton dan berpotensi mereka ulang hal tersebut dalam keseharian mereka.
Namun, benar tidak dipungkiri slapstick adalah komedi paling umum yang paling mudah dipahami dan diterima di seluruh lapisan masyarakat kita, meski dalam kadar tertentu dalam memiliki muatan berlebihan dan bisa jadi menjadi inspirasi negatif bagi para penontonnya.
Kedua adalah Komedi Hitam atau Komedi Gelap (Dark Jokes)
Jenis komedi hitam atau gelap ini sering kita temui dalam bentuk stand up comedy ataupun acara-acara lawakan yang bernada satir atau menyindir yang diangkat dari fenomena-fenomena keseharian kita dari sisi gelapnya baik hal tersebut diangkat dari isu politik, terorisme, konflik, korupsi, perang dan lain sebagainya.
Dalam beberapa kasus dark jokes kental juga menjadi agenda propaganda ataupun bisa membahayakan pelawak yang menyajikannya karena jika tidak pas dapat menjadi pro kontra di tengah masyarakat ataupun menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang yang menjadi objek komedi tersebut.