Sangat kontras dengan beberapa tindakan para pejabat atau satpol PP di berbagai daerah lainnya yang justru dengan disertai kekerasan menyita dan menutup lapak jualan para pedagang kecil ketika sejumlah tempat hiburan ataupun mal masih dibuka juga secara bersamaan bahkan sejumlah pengusaha culas masih berani-beraninya menimbun obat dan kebutuhan pokok masyarakat hanya demi harga dan keuntungan selangit.
Di sisi lain, masih ada saja pengusaha yang bukannya membantu justru merunyamkan dan memperparah keadaan. Sejumlah pengusaha obat-obatan dan juga oksigen justru ramai-ramai menumpuk dan menahan barang dagangannya hanya karena menunggu momen agar terjadi kelangkaan di pasaran dan barangnya dapat dijual dengan harga dan keuntungan yang berlipat-lipat.
Paling parah tentunya adalah kasus korupsi berbagai bantuan sosial oleh sejumlah oknum di pemerintahan. Ketika rakyat sengsara dan membutuhkan uluran tangan pemerintah, justru pejabatnya berfoya-foya dari bantuan sosial yang akan disalurkan. Sungguh sebuah perbuatan keji yang tak berperikemanusiaan.
Pandemi adalah Momen untuk Saling Membantu dan Berbagi
Kita sadar bahwa masih banyak Jusuf Hamka lainnya di seluruh negeri ini tidak mengenal profesi ataupun latar belakang, tua muda, di pelosok ataupun perkotaan.
Mereka adalah tetangga kita yang menyuplai kebutuhan sehar-hari kit ketika kita menjalani isolasi mandiri. Mereka adalah petugas kesehatan yang siang malam berjibaku membantu kesembuhan kita. Mereka adalah pejabat yang tiap hari patroli dan rapat-rapat memastikan masyarakatnya tidak kelaparan dan menjalankan protokol kesehatan.Â
Mereka adalah rekan kerja yang selalu memberi semangat dan mendukung kita ketika kita terpapar atau dilanda kecemasan ketika masa work from home. Mereka adalah alim ulama, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat yang tidak bosan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga Iman dan IMun sehingga kita Aman. Mereka bahkan petugas kebersihan, asisten rumah tangga, pramusaji, dan lain sebagainya yang membantu aktivitas kita sehari-hari.
Untuk meringankan dan mendukung mereka yang kesusahan di tengah pandemi ini, mari kita tanamkan dalam diri bahwa membantu dengan apa yang kita bisa meski hanya dengan dukungan kepada teman secara lisan dan tulisan, meski hanya dengan sumbangan ala kadarnya, meski dengan tenaga yang kita mampu jauh lebih baik dibandingkan kita berdiam diri dan berpangku tangan bahkan mencari kesempatan di dalam kesempitan seperti saat ini.
Semangat untuk terus berbagi!