Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan Rusak Silaturahmi di Idul Fitri dengan Pertanyaan yang Menyakitkan Hati

14 Mei 2021   22:03 Diperbarui: 14 Mei 2021   22:33 2169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: arrohmahtahfizh.sch.id

Tindakan yang tidak peka tadi justru membuat perempuan tersebut akhirnya memutuskan untuk ikut lagi dalam acara keluarga besar termasuk silaturahmi ketika Idul Fitri, maka vonis zalim sebenarnya cocok disematkan kepada diri kita.

Contoh lainnya adalah menanyakan tentang anak kepada pasangan yang telah bertahun-tahun menikah, namun belum dikarunia anak. Ini adalah contoh lainnya yang sering membawa petaka, padahal pasangan tadi sudah berobat sana-sini, sudah berusaha maksimal, namun Allah belum karuniakan keturunan kepada mereka. celakanya lagi karena desakan sana sini serta pertanyaan tentang anak tadi akhirnya pasangan tersebut bercerai dan tidak dapat mempertahankan keutuhan keluarganya lagi.

Maka sejatinya benar adanya, lebih baik diam jika tidak dapat berkata yang baik.

Selalu Berhati-hati

Ilustrasi. Sumber: arrohmahtahfizh.sch.id
Ilustrasi. Sumber: arrohmahtahfizh.sch.id

Kita sejatinya punya kuasa untuk mengendalikan lisan dan perbuatan kita, menjadi logis kita sebenarnya dapat mencari topik pembicaraan lain yang lebih netral dan berintensi baik semisal membicarakan tentang hobi atau kesukaan seseorang, pengalaman seseorang, cuaca, perjalanan, ataupun topik-topik lainnya yang tidak berpotensi menyakiti lawan bicara kita.

Catatan lainnya yang perlu kita perhatikan ketika bersilaturahmi adalah memahami karakter dan kondisi seseorang sebelum kita mengajukan pertanyaan ataupun berkomentar macam-macam, ada seseorang yang tidak suka dengan humor, ada juga orang yang justru tidak suka suasana terlalu serius, ada orang yang masih berkabung, ada yang sedang senang, ada orang yang energinya meledak-ledak dan lain sebagainya. maka menjadi wajib bagi setiap individu untuk menjaga frekuensi komunikasinya agar tidak melewati garis batas dari lawan bicara kita.

Lagi-lagi disampaikan jika Anda ragu apakah pertanyaan dan sikap Anda menyinggung orang lain bahkan dapat memutuskan silaturahmi, maka lebih baik diam jangan berkata macam-macam, karena sejatinya mencegah kemungkaran terjadi akan lebih baik dari pada mendapatkan keuntungan sesaat.

Mari sama-sama kita jangan rusak momen silaturahmi di Idul Fitri kali ini dengan pertanyaan-pertanyaan ataupun komentar yang menyakitkan hati.

Taqabalallahu minna waminkum.

Selamat Idulfitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun