Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bedtime Story, Media Efektif Mengenalkan Anak tentang Keteladanan Para Nabi

3 Mei 2021   21:44 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:51 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: istockphoto.com

Sedari dini saya bersama istri berkomitmen  untuk mengenalkan budaya literasi dengan anak kami. Kami bersepakat untuk mengenalkannya dengan buku-buku yang dibuat khusus untuk bayi dan anak-anak balita.

Kami masih mengingat membelikan anak kami buku Rabbithole yang berisikan gambar ekspresi sederhana dengan latar hitam putih, karena menurut penelitian penglihatan anak-anak yang baru lahir masih belum banyak mengenal warna, mereka akan lebih banyak terstimulasi dengan gambar-gambar berwarna hitam putih.

Seiring waktu kami mulai mengenalkan buku-buku yang lebih beragam dan berwarna sesuai dengan umur perkembangannya. Kami juga tak lupa membiasakan bercerita tentang berbagai jenis buku pengantar tidurnya. Buku yang paling disukai oleh anak kami adalah buku tentang cerita para nabi dan juga fabel atau cerita-cerita fiksi tentang kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia pada umumnya.

Khusus untuk cerita para nabi, anak kami dapat mempelajari dan mendapatkan pesan moral dan teladan yang dilakukan oleh para nabi dan rasul terdahulu.

Bedtime Story, Media Pembelajaran yang Efektif

Ilustrasi. Sumber: istockphoto.com
Ilustrasi. Sumber: istockphoto.com

Jangan menyepelekan bedtime story, karena menurut beberapa peneilitian ternyata bedtime story dapat melatih konsentrasi bahkan meningkatkan kualitas tidur anak, di lain sisi bedtime story membangun kedekatan antara anak dan orang tua yang membacakan cerita.

Di sisi lain bedtime story akan melatih anak-anak kita untuk semakin semangat membaca buku dan mendengarkan berbagai cerita yang ototomatis mengurangi paparan screen time dari anak-anak kita, terlebih di tengah membanjirnya gawai dengan akses internet yang sangat bebas saat ini.

Bedtime story juga merupakan media pembelajaran yang baik dan efekif untuk menyampaikan pesan-pesan moral serta nilai-nilai budi pekerti dan kebaikan kepada anak-anak kita. Karena membacakan cerita sebelum tidur rmelibatkan sensor auditori, visual, dan juga kinestetik yang kita miliki dengan demikian isi cerita dan pesan-pesan moral yang disampaikan akan lebih melekat di memori anak-anak kita.

Cerita Nabi yang Banyak Memberikan Pelajaran

Sumber: istockphoto.com
Sumber: istockphoto.com

Rutinitas kami untuk membacakan buku-buku cerita khususnya cerita tentang para nabi menjelang tidur (bedtime story) sedikit banyak telah memberi manfaat bagi anak-anak kami. Banyak manfaat dan nilai pembelajaran dari cerita para nabi tersebut.

Beberapa cerita nabi yang menjadi favorit anak saya adalah cerita tentang Nabi Yunus yang sempat ditelan Ikan Paus, namun berhasil selamat atas pertolongan Allah Swt., ada juga Nabi Ibrahim yang dengan kecerdasan bahkan mencari keberadaan Tuhan, Nabi Muhammad Saw. yang kelahirannya bahkan memunculkan fenomena alam yang tidak biasa semilat gempa bumi dan cahaya terang yang menyinari kediaman Nabi Muhammad Saw. ketika lahir dan juga jatuh berantakannya berbagai berhala yang dipajang di sekitar Ka'bah pada zaman tersebut, dan masih banyak lainnya.

Cerita-cerita tersebut sungguh berkenang bagi anak kami, bahkan sering ketika kami beraktivitas dan bermain bersama anak kami, dia sering menanyakan berbagai hal terkait cerita nabi yang telah dia dengan ketika akan tidur. Di sisi lain dia juga sering menceritakan tentang cerita nabi yang pernah dia dengar tersebut kepada kami atau teman-temannya.

Tanpa kami sadari juga ternyata anak kami mulai mempraktikkan teladan dari cerita-cerita tentang  nabi tersebut. Semisal bagaimana Nabi Ismail percaya dan patuh kepada Nabi Ibrahim, ataupun bagaimana kesabaran Nabi Yunus ketika dimakan oleh Ikan Paus, serta bagaimana welas asih Nabi Sulaiman meski kepada sekumpulan semut yang ketakutan akan diinjak oleh kuda-kuda pasukan Nabi Sulaiman dan lain sebagainya.

Kisah tersebut membekas dan memberi dampak positif bagi anak kami. Anak saya yang dulunya dengan mudahnya memainkan serangga termasuk semut ketika melihat mereka berkeliaran sekitar rumah, sekarang lebih berhati-hati dan tidak sembarangan menginjak atau memainkan serangga tersebut karena teringat cerita Nabi Sulaiman.

Bagaimana anak kami juga mencoba berdoa dan meminta pertolongan hanya kepada Allah Swt karena dia tahu bahwa hanya Allah lah yang dapat menolongnya dalam berbagai kondisi dan situasi.

Demikianlah uraian singkat tentang bedtime story yang dapat menjadi media pembelajaran efektif untuk anak-anak agar dapat meneladani kisah-kisah para rasul dan nabi pendahulu kita.

Selamat belajar!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun