Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nostalgia Rangkaian Kegiatan Pesantren Kilat Ramadan di Bangku Sekolah

19 April 2021   11:56 Diperbarui: 19 April 2021   12:23 3407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: alsyukrouniversal.com

Cung siapa disini yang dulu semasa SD, SMP bahkan SMA rutin mengikuti pesantren kilat (Sanlat)?

Masih membekas di memori saya bagaimana keriuhan lomba cerdas cermat agama Islam dalam rangkaian acara pesantren kilat semasa bangku sekolah, di sisi lain saya juga masih mengingat bagaimana ketika sesi ceramah yang panjang menjadi arena tidur siang berjamaah para siswa dan siswi di tengah terik, haus dan laparnya kami saat berpuasa.

Sejatinya pesantren kilat ini layaknya kehidupan pesantren dimana murid-murid difokuskan untuk mengikuti aktivitas dan kajian-kajian keagamaan Islam dalam waktu singkat semisal satu sampai tiga hari. Selain ceramah tentunya masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya yang juga yang saya alami dan mungkin sebagian besar dari kita juga alami. Berikut rangkumannya.

Pertama, Acara Ceramah dan Kajian Islam

Ilustrasi. Sumber: kozio.com
Ilustrasi. Sumber: kozio.com

Namanya juga pesantren kilat maka akan banyak ceramah dan kajian islam dengan berbagai tema terkait Ramadan dan juga topik-topik Islam lainnya.

Saya mengingat acara pesantren kilat ini di hari pertama sangat antusias dihadiri oleh para peserta didik, mungkin karena kami diminta memakai pakaian muslim dan juga berkumpul bersama rekan-rekan di sekolah dengan nuansa berbeda dan tidak ada kegiatan belajar mengajar hanya mengikuti rangkaian kegiatan Ramadan.

Namun di hari kedua ataupun ketiga dan hari semakin siang maka kegiatan ceramah dan kajian agama akan berubah menjadi arena tidur siang berjamaah, entah karena tubuh yang kurang tidur karena bergadang dan sahur atau ya memang kondisinya mendukung serta kajiannya yang terlalu lama.

Kadang demi semaraknya acara panitia juga mengundang ustaz atau tokoh agama kondang dipadukan dengan kuis-kuis berhadiah lainnya.

Kedua, Lomba Cerdas Cermat Agama Islam

Ilustrasi. Sumber: samin-news.com
Ilustrasi. Sumber: samin-news.com

Saya pribadi sangat menantikan acara perlombaan cerdas cermat ini. Biasanya lomba dibuat dengan format kompetisi antar-kelas dengan pertanyaan seputar Ramadan dan topik-topik agama Islam lainnya.

Ketika lomba saya masih ingat keriuhan para pendukung masing-masing tim, apalagi jika poin antar tim berselisih sedikit keriuhan akan semakin menjadi-jadi

Saya kebetulan pernah juga mewakili kelas untuk mengikuti lomba ini dan mendapatkan juara pertama ketika di SMP dahulu. Wah senangnya bukan main meski hadiahnya tidak seberapa tetapi senang rasanya bisa berkolaborasi dengan teman-teman sekelas yang mendukung ketika lomba.

Disamping itu juga, para peserta lomba termasuk saya juga belajar banyak hal tentang agama Islam selama lomba ini. Lomba ini juga membuat kedekatan kami dengan dewan guru yang menjadi juri dan panitia semakin akrab.

Ketiga, Lomba Peragaan Busana Muslim

Ilustrasi. Sumber: alsyukrouniversal.com
Ilustrasi. Sumber: alsyukrouniversal.com

Wah berlenggak-lenggok memeragakan busana muslim dan muslimah mungkin menjadi keseruan sendiri bagi anak-anak sekolah.

Nah salah satu rangkaian kegiatan di pesantren kilat biasanya juga ada lomba peragaan busana muslim oleh para siswa dan siswi sekolah.

Masih suka senyum-senyum sendiri ketika dulu saya dadakan diminta teman-teman mewakili kelas mengikuti lomba busana muslim, celakanya busana muslim saya waktu itu kurang senada atasan dan bawahan sedangkan lomba akan segera dimulai, untungnya ada teman saya yang bersedia pulang ke rumah sebentar yang tidak terlalu jauh dari sekolah meminjamkan baju muslimnya yang seragam atas dan bawahan dengan warna senada.

Permasalahan seragam sudah selesai, selanjutnya dengan bermodal nekat dan amanah kelas saya paksakan diri berjalan di panggung dengan busana muslim hasil pinjaman teman. Nah beruntungnya peserta lainnya ternyata banyak juga pakaiannya yang terlihat kurang cocok dan kontras bawahan dan atasan.

Alhamdulillah selesai penjurian saya mewakili kelas bisa juara pertama untuk peragaan busana muslim tingkat sekolah dengan pakaian muslim hasil pinjaman teman.

Keempat, Penggalangan Dana Bantuan Sosial

Ilustrasi. Sumber: republika.co.id
Ilustrasi. Sumber: republika.co.id

Selain diisi kegiatan keagamaan dan juga berbagai macam lomba, pesantren kilat juga biasanya diisi aksi penggalangan dana kepada seluruh siswa dan juga para guru untuk disalurkan kepada para kaum dhuafa termasuk penjaga sekolah dan penjual di kantin sekolah yang membutuhkan khususnya selama Ramadan.

Panitia pesantren Ramadan biasanya menyiapkan kotak khusus yang diedarkan ke seluruh siswa dan juga staf pengajar untuk diisi secara sukarela.

Penggalangan dana ini juga sangat baik untuk membangun kepedulian dari seluruh peserta didik dan juga pengajar dan staf di lingkungan sekolah sejalan dengan semangat Ramadan.

Sebelum pandemi kegiatan pesantren kilat tampaknya menjadi salah satu kegiatan di bulan Ramadan yang dinanti-nantikan oleh para siswa dan siswi di sekolah karena pada hari-hari tersebut tidak ada kegiatan belajar mengajar digantikan dengan berbagi kegiatan lainnya terkait bulan Ramadan dan pendidikan islam.

Program "akselerasi" seperti kehidupan pesantren ini menyimpan banyak kenang-kenangan bagi saya pribadi dan mungkin juga bagi banyak masyarakat lainnya.

Momen tidur berjamaah ketika ceramah dan kajian, momen keriuhan ketika mengikuti berbagai perlombaan, sampai juga momen-momen unik lainnya yang sungguh berkesan.

Sudah dua tahun ini mungkin kegiatan pesantren kilat Ramadan ditiadakan di sekolah-sekolah digantikan dengan kegiatan daring dan pembelajaran di rumah masing-masing. Kurang seru dan berkesan pastinya, namun memang kesehatan tetap harus menjadi prioritas.

Semoga tahun depan keadaan sudah kembali normal dan kegiatan pesantren kilat selama Ramadan dapat kembali diselenggarakan.

Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun