Menjadi orangtua bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan proses belajar tiada henti dengan dedikasi yang sungguh menyita waktu, tenaga dan pikiran.
Bukan perkara kita bekerja sambil mengasuh anak atau pun penuh waktu mengasuh anak di rumah. Tetapi kualitas dan respon tepat kitalah yang dibutuhkan anak-anak.
Tak jarang karena berbagai faktor, entah kelelahan setelah bekerja maupun stres serta faktor lainnya, terkadang kita lepas kendali sampai membentak dan mengancam anak-anak kita hanya karena mereka tidak menuruti perkataan kita sebagai orangtua.Â
Setelah dibentak dan diancam pun bukan menuruti malah semakin menjadi-jadi. Snewen mungkin dibuatnya.
Padahal sebenarnya bukan anak kita yang "nakal", tetapi respon dan cara kita yang belum tepat dalam menyikapi tingkah laku buah hati kita.
Nah, berdasarkan pengalaman pribadi, membaca buku dan juga konsultasi dengan dokter anak beberapa tips ini mungkin bisa kita praktikkan sebagai orangtua agar anak dapat lebih menuruti dan mendengarkan instruksi dan nasihat kita tanpa bentakan atau pun kemarahan.
Pertama Buat Aturan dan Batasan yang Jelas dan Disepakati Bersama
Anak-anak terutama balita memang dalam fase mempelajari perkara baik dan benar, memisahkan yang bermanfaat atau tidak beserta dengan berbagai konsekuensinya.
Peran kita sebagai orangtua adalah membimbing mereka dan memberikan aturan dan batasan yang jelas agar mudah dipahami anak-anak kita.
Kita tidah bisa hanya mengkritik semua tindak tanduk anak kita padahal kita sebelumnya belum memiliki kesepahaman dan aturan yang jelas terhadap tindakan anak kita tersebut, maka sudah seyogyanya kita bersama anak kita membuat aturan yang jelas dan mudah dipahami mereka.