Syekh Ali Jaber, seorang pendakwah kelahiran Kota Madinah yang kerap dikenal dengan dakwahnya yang menyejukan namun teguh dengan aturan Islam telah berpulang ke rahmatullah hari ini setelah berjuang berminggu-minggu menghadapi virus Covid-19 di tubuhnya.
Berita meninggalnya Syekh Ali Jaber dikonfirmasi oleh Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurahman Al-Habsyi kepada sejumlah media massa pagi ini serta juga unggahan di akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber pagi ini.
Hal ini tentu mengejutkan publik karena sebelumnya diinformasikan bahwa Syekh Ali Jaber mengalami perbaikan kondisi kesehatan setelah sejak 29 Desember 2020 lalu dikonfirmasi positif Covid-19 lalu masuk ruang perawatan dan akhir-akhir ini telah dinyatakan negatif Covid-19.
Sebelumnya Syekh Ali Jaber diketahui sempat lolos percobaan penusukan oleh salah satu peserta pengajian di salah satu masjid di Tanjung Karang Barat, Provinsi Lampung pada 13 September 2020 lalu.
Atas izin Allah, Syekh Ali Jaber hanya menderita luka yang tidak terlalu parah meski harus dijahit, posisi pisau hanya menyerempet lengan dan bahu beliau.
Motif pembunuh diduga karena motif pribadi yang kesal dengan Syekh Ali Jaber dan kecewa atas bentuk dakwahnya yang berubah setelah semakin tenar.
Lolos dari penusukan ternyata Allah menakdirkan Syekh Ali Jaber haru lebih dahulu berpulang kepada Allah Swt. dengan terkena Covid-19 di akhir Desember 2020 lalu sehingga wafat pada hari ini, meski informasinya beliau sudah negatif Covid-19.
Berpulangnya Syekh yang terkenal dengan kajiannya yang menenangkan dan komprehensif serta teduh ini seakan menjadi duka yang mendalam bagi banyak kalangan. Ramai di linimasa para artis, pejabat, dan lain sebagainya mengucapkan bela sungkawa atas berpulanganya pendakwah yang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia ini.
Profil Singkat Syekh Ali Jaber