Jika berkesempatan berkunjung ke daerah Wisata Danau Ranau, Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) jangan lupa untuk menyempatkan berkunjung ke Air Terjun Subik Tuha di Desa Subik, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan.
Lokasinya ini berada sekitar 342 KM dari Kota Palembang atau menempuh waktu 8-9 Jam dengan bermobil dari Kota Palembang dan 1,5-2 jam dari Ibukota Kabupaten OKU Selatan, Muaradua.
Posisi Air Terjun sangat strategis hanya berjarak 100 meter dari tepi jalan raya utama  dengan pemandangan yang asri dengan pohon-pohon yang tinggi di kanan dan kiri jalan. Di sana juga tersedia lahan parkir yang cukup luas serta akses jalan yang layak sehingga memudahkan pengunjung sampai ke pinggir air terjun. Pada hari normal tiket masuk ke air terjun ini sekitar 5-10 ribu saja per orang sudah termasuk dengan biaya parkir kendaraan baik motor maupun mobil.
Tidak disarankan mandi ataupun berendam di aliran air terjun ini dikarenakan bisa terjadi peningkatan debit air secara tiba-tiba jika hujan di hulu sungai pada air terjun ini dan tidak ada petugas penjaga di sekitar air terjun hanya ada petugas karcis dan parkir yang menjaga, sehingga jika ada sesuatu terjadi maka sulit mencari pertolongan.Â
Namun, jika sekadar merendamkan kaki, berfoto-foto di banyak sisi air terjun yang intagrammable, ataupun berpiknik dan makan bersama keluarga di sekitar air terjun tentu tidak mengapa asal tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Namun, ada satu yang mengganjal jika mengunjungi Air Terjun Subik Tuha ini yaitu adanya cat yang berwarna-warni yang dituangkan di atas permukaan batu-batu besar di aliran air terjun, entah apakah memang disengaja untuk diniatkan mempercantik atau hanyalah vandalisme oknum tertentu, yang jelas hal tersebut justru tampak merusak estetika natural yang tersaji dari air terjun, tidak elok di kamera dan dipandang mata.Â
Saran saya sebaiknya pihak terkait untuk menghapus saja cat-cat yang tampak tidak teratur tersebut tidak menambah added value sama sekali justru sebaliknya membuat Air Terjun tidak terawat. Selain itu juga perlu disediakan lebih banyak kotak sampah serta toilet umum sehingga pengunjung akan merasa lebih nyaman berkunjung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H