Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hikayat Pertemuan

5 Januari 2021   07:15 Diperbarui: 5 Januari 2021   07:25 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semburat jingga dalam senjakala
Adalah tanda sampai jumpa tanpa kata-kata
Perlahan menghilang seiring perginya cahaya
Menutup hari sembari menarik malam yang dihiasi kerlip bintang padanya

Getir dan sendu membayangkan untuk menyampaikan sampai jumpa pada orangtua di kampung halaman
Untuk kembali pulang pada rutinitas keseharian dan bergelut dengan pekerjaan

Apakah mereka akan dilanda kesepian?
Apakah kami dan mereka akan didera kerinduan?

Ada jarak dan waktu yang memisahkan
Ada takdir dan doa yang mendekatkan
Namun, yakinlah bahwa Tuhan akan mempertemukan kita kembali dalam keridaan

Muaradua, 1 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun