Secara nasional jika di rerata maka antrean haji ada di angka sekitar 20 tahun ini belum termasuk dampak dari pembatalan haji yang terjadi pada 2020 ini yang menyebabkan antrean akan semakin panjang dan lama.
Data tadi adalah data antrean bagi calon jamaah haji yang sudah mendaftar dan menyetorkan dana awal untuk mendapatkan kursi haji yaitu sekitar 25 juta rupiah/calon jamaah.
Dapat dibayangkan jika kita belum sama sekali mendaftar dan menyetorkan dana awal untuk berhaji akan sampai berapa puluh tahun lagi kita akan menunggu untuk mendapatkan giliran, itupun belum memperhitungkan faktor-faktor lainnya yang dapat memperpanjang masa tunggu seperti terjadinya pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini.
Bagi kalangan milenial yang dinamis dan memiliki mobilitas tinggi salah satu yang paling didambakan dalam membuka rekening tabungan haji adalah kemudahan dan fleksibilitas dari berbagai sisi.
Kebutuhan dari kalangan milenial ini ternyata sejalan dengan salah satu produk dari Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon yaitu Tabungan Haji Danamon Syariah.
Seperti informasi yang diungkapkan oleh Herry Hykmanto selaku Direktur Syariah Bank Danamon dalam webinar "Waktunya Milenial Wujudkan Niat Pergi Haji Selagi Muda" pada Agustus lalu, saya menyimpulkan setidaknya ada tiga keunggulan Tabungan Haji Danamon Syariah yang dapat bermanfaat bagi generasi milenial, yaitu:
Salah satu preferensi utama bagi generasi milenial dalam memilih produk tabungan haji adalah kemudahan bertransaksi dan mengakses data serta informasi tabungan haji melalui gawai di mana saja dan kapan saja mengingat kalangan milenial sangat erat dengan gaya hidup yang dinamis dan memiliki mobilitas tinggi.
Tabungan Haji Danamon Syariah memberikan layanan khusus bagi nasabahnya untuk dapat mengakses data serta informasi terkait tabungan hajinya melalui platform digital yang telah mereka sediakan semisal laman khusus ataupun aplikasi khusus. Semua aktivitas perbankan terkait tabungan haji pun seperti dalam genggaman tangan, sangat mudah diakses dan dilakukan.