Tapi makna merdeka akan menjadi berbeda ketika kita mungkin pernah berkesempatan membawa nama bangsa Indonesia di negeri orang. Hal ini juga yang pernah saya rasakan ketika berkesempatan membawa nama Indonesia dalam Project Meet My Friend (MMF) di Izmir, Turki dan juga Indonesia Korea Youth Exchange Program (IKYEP) di Korea Selatan.
Ada sebuah kebanggaan dan juga pengakuan atas status Indonesia sebagai negara yang merdeka dan beragam dengan segala kekayaan alam, seni, budaya dan sumber daya manusia-nya.
Ketika saya masuk ke dalam salah satu kelas di sekolah tersebut saya disambut dengan meriah dan luar biasa hangatnya oleh para siswa. Saya melihat ternyata tulisan "INDONESIA" telah terpampang di papan tulis mereka lengkap dengan seruan "Indonesia! Indonesia! Indonesia!". Haru saya melihat momen tersebut, tak pelak mata saya pun berkaca-kaca ketika menyaksikannya.
Baru kali ini saya mendapatkan sambutan yang begitu meriah dari kelas yang saya ajar di kota tersebut. Ada beberapa kelas yang saya sudah ajar sebelumnya di sekolah tersebut, namun tidak ada sambutan yang semeriah ini, saya pikir kelas ini sangat berbeda.Â
Usut punya usut dari guru kelas mereka ternyata mereka telah mendengar bagaimana saya mengenalkan Indonesia ke berbagai kelas lain dengan cara yang sangat berbeda dan sangat interaktif berbeda dengan pengajar dari negara lainnya.
Setelah sambutan yang meriah tadi saya pun mulai mengenalkan tentang Indonesia dengan membukanya dengan video Wonderful Indonesia yang luar biasa setelahnya saya presentasikan tentang Indonesia dari bentuk negara, keberagaman, serta kekayaan alam Indonesia.Â
Di tengah presentasi saya juga mengajak mereka untuk menari Sik-sik Batu Manikam dari Sumatera Utara serta juga gerakan sederhana mengiringi lagu Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.Â
Disusul dengan peragaan Wayang Golek bersama siswa-siswi kelas, mereka saya minta membuat dialog singkat dan sebuah cerita dengan bahasa inggris dengan menggunakan beberapa wayang golek yang saya bawa dari Indonesia.