Hindari pelunasan "kapan-kapan saja" lebih baik tawarkan kepada yang berutang kapan komitmen dia untuk melunasi, meski di dalam hati kita tidak sedang memerlukan.
Jika sudah sampai pada masa pelunasannya jikalau kita pun ingin memperpanjang masanya akan bernilai pahala meringankan beban seseorang, tetapi memiliki target waktu pelunasan adalah sebuah usaha dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan pelunasan dengan cara yang baik tanpa ada kesasalahpahaman ataupun perselisihan.
Jikalau di masa pelunasan kita berniat mengikhlaskan pinjaman tersebut maka hal ini pun perlu tertulis disampaikan agar tidak menjadi polemik berkepanjangan sehingga merenggangkan silaturahmi tali persaudaraan.
Sekali lagi yang perlu kita utamakan adalah bagaimana utang tidak dapat dianggap enteng karena jika tidak hati-hati dapat berujung pada permusuhan yang tentu tidak baik pada kedua belah pihak. Ketiga tips di atas semoga dapat menjadi rujukan bagi kita dalam menghadapi seseorang yang berniat berutang kepada kita.
Kiranya Allah selalu melapangkan rezeki kita. Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H