Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

3 Tips Jika Ada yang Berniat Berutang kepada Kita

7 Agustus 2020   08:25 Diperbarui: 7 Agustus 2020   16:30 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hindari pelunasan "kapan-kapan saja" lebih baik tawarkan kepada yang berutang kapan komitmen dia untuk melunasi, meski di dalam hati kita tidak sedang memerlukan.

Jika sudah sampai pada masa pelunasannya jikalau kita pun ingin memperpanjang masanya akan bernilai pahala meringankan beban seseorang, tetapi memiliki target waktu pelunasan adalah sebuah usaha dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan pelunasan dengan cara yang baik tanpa ada kesasalahpahaman ataupun perselisihan.

Jikalau di masa pelunasan kita berniat mengikhlaskan pinjaman tersebut maka hal ini pun perlu tertulis disampaikan agar tidak menjadi polemik berkepanjangan sehingga merenggangkan silaturahmi tali persaudaraan.

Sekali lagi yang perlu kita utamakan adalah bagaimana utang tidak dapat dianggap enteng karena jika tidak hati-hati dapat berujung pada permusuhan yang tentu tidak baik pada kedua belah pihak. Ketiga tips di atas semoga dapat menjadi rujukan bagi kita dalam menghadapi seseorang yang berniat berutang kepada kita.

Kiranya Allah selalu melapangkan rezeki kita. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun