Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadan dalam Kerinduan

9 April 2020   13:32 Diperbarui: 9 April 2020   13:28 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik ke Kampung Halaman, Sumber: Pribadi

Aku merindukan mudik dengan rute yang cukup panjang, namun dipenuhi kegembiraaan

Perjalanan yang melelahkan, namun juga dipenuhi suka cita yang melegakan

Aku merindukan pemandangan gunung menjulang disertai pepohonan dan sawah berwarna kehijauan
Sungai yang mengalir dan danau yang memantulkan sinar mentari berkilauan

Aku merindukan sajian kuliner khas rumahan yang tersajikan selama bulan suci ramadan
Sekaligus juga warna-warni pasar beduk yang dipenuhi keriuhan

Aku merindukan momen berbagi dalam kebersamaan
Ibadah tarawih dan ayat-ayat Alquran yang terus menerus bersama dirapalkan
Bersilaturahmi kepada keluarga dan handa taulan

Ya
Ramadan kali ini akan sangat terasa berbeda, karena semua hanya akan berujung dengan kumpulan kerinduan
Akan mudik ke kampung halaman
Akan ibadah-ibadah khas yang ditunaikan
Akan kebersamaan dalam mengamalkan nilai kebajikan dan kedermawanan

Namun, yakinlah bahwa kerinduan kali ini adalah jalan yang telah ditetapkan
Suratan takdir dari Yang Maha Kuasa yang niscaya berbuah kemaslahatan lagi ketenteraman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun