Hasil dari sawit yang tidak bertanggung jawab akan menghasilkan problematika  berkepanjangan seperti rantai satwa di hutan yang tergganggu baik makanan sampai habitatnya. Harimau mrnjadi indikator sebagai tanda akan kesehatan Hutan, jika populasi harimau semakin tertekan maka rantai spesies dibawahnya  berada dalam sebuah resiko.
COP21 di paris akhir 2015 lalu, berbicara bahwa menjaga keseimbangan ekosistem dan fungsi ekologis hutan adalah concern bagi bangsa didunia. Berangkat dari itu, maka manajamen kelola hutan yang baik adalah mutlak untuk menunjang masa depan. Sudah saatnya pemangku kepentingan di ranah pengelolaan hutan, baik perkebunan sawit berbasis swadaya masyarakat, perusahaan besar, perusahaan berbasis olahan kayu seperti pulp and paper menekan akuntabilitas yang memadai dalam tata kelola hutan.
[caption caption="Greenpeace"]
Â