Mohon tunggu...
Aska Karim
Aska Karim Mohon Tunggu... Pendidik -

Berusaha berbagi lebih indah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiga Ratus Enam Puluh Lima Magrib

28 Juli 2017   09:33 Diperbarui: 28 Juli 2017   09:51 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: fotomelia.com

Setelah tiga ratus enam puluh lima magrib, suaminya kena stroke. Mulutnya miring seperti saat menertawakan dirinya. Juragan angkot itu segera menceraikan suaminya via sms. Dan setelahnya juragan itu mencari brondong yang lain.

Setengah lumpuh dan diusir dari rumah mantan istri muda, suaminya mengharap belas kasihan orang lain. Sampai pada magrib pertama di awal tahun baru, lelaki itu mengetuk rumah perempuan yang disakitinya. Entah lelaki itu bicara apa. Yang jelas dia menangis. Saat ruhnya ditarik paksa, lelaki itu jatuh tersungkur tepat mencium kaki Yati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun