Mohon tunggu...
Adrea Retha
Adrea Retha Mohon Tunggu... -

Pemerhati dan Inspirasional.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Beberapa Pencapaian Keberhasilan Pemerintah RI s.d. awal 2011

20 Februari 2011   07:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:26 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapakah yang disebut Pemerintah?

Semua siswa sekolah dasar menjawab dengan senada dan jawabannya benar! Yaitu Presiden, Wakil Presiden, dan Para Menteri serta Bawahan di Lembaga Non Kementerian lainnya.

Beberapa Masyarakat tentu sepakat dengan beberapa Ilustrasi ini :

12981837441175387971
12981837441175387971

12981837941919983345
12981837941919983345

1298184924460518939
1298184924460518939

12981852432093307974
12981852432093307974

12981844251886080330
12981844251886080330

KUTIPAN BERIKUT : Cadangan Devisa Kita 66,5 Miliar Dolar AS, Tertinggi Sepanjang Sejarah Jakarta: Para menteri telah melaporkan capaian ekonomi Indonesia tahun 2009. Indonesia berhasil menekan dampak krisis keuangan global, hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 4,3 - 4,5 persen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hal ini pada bagian lain sambutan acara penyerahan Piala Citra Abdi Bhakti Negara di Istana Negara, Kamis (11/2) pagi.

Karena masih tahap laporan, Presiden belum bisa membuat pernyataan resmi. Tapi yang jelas, pertumbuhan 4,5 persen itu di atas angka perkiraan dunia yang hanya 3,5 - 4 persen. "Tentu saja kita semua, termasuk gubernur, bupati dan walikota, saya tahu, dua tahun ini bekerja keras untuk menjaga ekonomi kita di tengah-tengah gejolak dunia yang seperti itu. Dan positif. Alhamdulillah, di tengah-tengah pertumbuhan negatif dari banyak negara tahun kemarin, kita mencapai pertumbuhan 4,5 persen," kata SBY.

Selain angka pertumbuhan, inflasi yang dialami Indonesia untuk tahun 2009 berada dalam kisaran 2.8 persen. Menurut SBY, dalam 30 tahun terakhir, tiga kali inflasi kita hanya di bawah 3 persen.

Presiden juga menyebutkan angka cadangan devisa kita, yang saat ini tertinggi sepanjang sejarah, yaitu mencapai 66,5 miliar dolar AS. "Kita ingin suatu saat cadangan devisa kita minimal 100 miliar dolar AS. Dengan demikian lebih aman, lebih luas kita untuk menghadapi gonjangan, baik dalam tingkat global maupun pada tingkat regional," ujar Presiden SBY. (SUMBER WEBSITE RESMI PRESIDEN RI)

Nah, Terlepas dari siapapun Pemerintahan dan Apapun Nama Kabinet pemerintahannya, Tentu Kita semua Sepakat Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini sudah menjadi Negara yang mampu untuk berusaha Maju Mencapai suatu cita-cita sebagai Negara HEBAT! terbukti dari beberapa ilustrasi dan kutipan tersebut.

gambaran seperti ini contohnya:

12981854932137096212
12981854932137096212

Tentu Gedung-gedung bertingkat seperti di foto ini, bukan hanya terjadi di JAKARTA sebagai pusat IBUKOTA Indonesia, tetapi terjadi di setiap kota-kota besar bahkan hampir dipastikan tidak ada lagi desa yang Kepala Desanya tidak mau dianggap sebagai kota kuno dan tidak produktif.

Setiap Pemimpin di Negara ini punya Plus dan Minus nya. Sama seperti halnya sifat manusia ada sisi Kelebihan yang dimiliki dan sisi Kekurangannya.

Jika setiap pemimpin di Negeri ini mampu untuk Bersinergi. Dan Para eks Pemimpin di Negeri ini mampu untuk bersatu kembali, Alangkah Indah nya kebersamaan INDONESIA tercinta ini.

Indikasinya mudah saja... tengoklah acara 17 Agustusan setiap 17 Agustus di Istana Negara. Semua Warga Negara Indonesia Sepakat bahwa 17 Agustus 1945 merupakan hari Kemerdekaan. Namun apakah para eks pimpinan dan Pemimpin Negeri ini mampu sepakat untuk berdiri bersama hadir dalam perayaan Independence Day Negara Indonesia ini dalam satu lokasi yaitu Istana Negara? nyatanya sampai saat ini Februari 2011 belum juga ya...

Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alam, para WNI di luar negeri banyak yang sudah ahli namun mereka dirasa perlu untuk kembali ke Tanah air. Suntikan Moral dan Reward memang perlu untuk memulangkan mereka kembali ke Tanah Air untuk bersama memajukan bangsa ini.

Boleh jadi, setiap Pemerintahan tentu membanggakan prestasi yang dicapai, tapi pencapaian tanpa proses sebelumnya adalah bagai negara tanpa menghargai para pahlawannya.

Kadang, Para pemimpin gemar mengeluarkan Inspiration Words. Bahkan tidak jarang ketika sudah tidak memimpin pun masih gemar mengeluarkan Inspiration Statement.

Sadar atau dibawah alam sadar, Sudah seharusnya Kita semua bersatu yah... memang mesti ada Pemersatunya...

Untuk itu sebagai rakyat, Penulis mengajak Pembaca sekalian untuk bersama memahami Heterogenitas yang ada pada setiap Pemimpin yang telah menjadi RI-1 di Negara ini. Terlepas dari Keunggulannya masing-masing, Intinya kita bisa lihat Ucapannya!

Dari Ucapannya yang meng INSPIRASI kita, apakah Pemimpin Tersebut adalah Calon Pemimpin yang ke depan dapat Menjadi PEMERSATU bagi PEMIMPIN KITA SEBELUM-SEBELUMNYA?

Bila karakter Calon Pemimpin kita Tahun 2014 nanti adalah Orang yang hanya bisa mengkritik, membanggakan keberhasilan pencapaian program pemerintahannya saja, dan Tidak mampu Menjadi SOSOK PEMERSATU BAGI SELURUH PEMIMPIN RI-1 sebelumnya, NEGARA KITA HANYA BUANG UANG SAJA UNTUK PEMILU!

Untuk itu, marilah cermati calon Pemimpinmu dari sekarang mumpung baru Tahun 2011. Semoga Indonesia dapat memilih Pemimpin yang dapat diakui oleh pemimpin sebelum-sebelumnya sebagai Pemimpin yang Sukses karena hanya itulah Modal PEMERSATU UTAMA BANGSA INI UNTUK MAJU BERSAMA.

Sekali lagi, KARAKTER PEMIMPIN YANG BAIK salah satunya adalah mampu untuk bersatu dengan pemimpin sebelum-sebelumnya dan dapat mengajak BERSAMA PEMIMPIN SEBELUMNYA MEMIKIRKAN KEMAJUAN INDONESIA.

sekian, terima kasih, semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun