C. KESIMPULAN
     Â
 Secara keseluruhan, peran organisasi kemahasiswaan dalam membentuk nilai-nilai karakter keadilan sosial mahasiswa sangat signifikan. Melalui kegiatan, diskusi, dan proyek sosial, organisasi tersebut memberikan wadah bagi mahasiswa untuk memahami, meresapi, dan mengimplementasikan nilai-nilai keadilan sosial secara konkret. Pendekatan holistik ini tidak hanya memengaruhi sikap dan tindakan mahasiswa di lingkungan kampus, tetapi juga membekas dalam kontribusi mereka terhadap masyarakat umum. Dengan demikian, organisasi kemahasiswaan menjadi agen penting dalam membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap terwujudnya keadilan sosial di dalam dan di luar lingkungan kampus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H