Lupa...
Manusia tak jauh dari lupa
ia adalah yang dicipta
terkadang umur memakan memori di kepala
sejuta pengampunan lupa akan dosa
kembalilah mengingat kesalahan semua
Lupa...
Diliput lelah dan hilang rasa
Tak disadari ia telah kalah oleh masa
semua memori hanya berujung jadi cerita
kesadaran akan posisi di dunia
Lupa....
Manusia butuh pengingat dari berbagai arah
Semisal buah lupa dengan dahannya
ia pun akan lupa dengan pohonnya
Lupa sementara, tapi ia berharap kembali semula
Maafkan jiwa-jiwa penuh salah dan perkara
Lupa...
Selagi ia berdiri kokoh di atas kuda
ia lupa bahwa di depannya ada pemenang si kura-kura
Melihat kebawah seolah besar tak terkira
padahal diatasnya ada raksasa melebihi tiga hasta
Lupa....
Bumi ia ibaratkan istana
padahal semesta tak terhingga
Ia lupa kalau dirinya perlu air segar dan udara
Manusia yang lupa, maka manusia perlu berdoa....
Annisa Dewanti Putri
Duren Sawit, 14 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H