[caption id="attachment_272578" align="aligncenter" width="300" caption="Kolaborasi antara Thohir - Moratti diharapkan membawa Inter kembali ke top form ( foto; Heny )"][/caption] 14 november 2014, Thohir bersama kedua partner-nya ; Soetedjo dan Roeslani tiba di Aeroporto Malpensa, Milano, pada pukul 7.26 pagi. Pertanda sebuah era baru akan dimulai. Kedatangannya mengundang antusiasme, begitu banyak wartawan menunggu di bandara, ketika melihat Thohir, mereka mulai mengerubutinya, Ia menyambut dengan senyuman dan memberikan sekedar sepatah dua patah kata, dimana komunikasi resmi baru akan diberikan pada hari berikutnya, saat press conference resmi di hotel Melia' Milan. Kemudian Ia bersama rekan segera menuju ke hotel Armani, salah satu hotel termewah di kota Milan, kebetulan hotel yang sama dengan tempat menginap squadra Azzurri ( TimNas Italia) yang menghadapi pertandingan melawan Jerman di San Siro, untuk kemudian Thohir pada siang hari menuju Alpino Gentile ( dekat kota Milan ), sport center yang digunakan squadra Inter untuk berlatih. Kunjungan di Sport Center Inter berlangsung dengan amat baik dan oenuh dengan antusiasme, bertatap muka langsung dan berbincang dengan pelatih Inter Mazzarri, Zanetti, serta staff - staff lainnya dan tentunya Massimo Moratti dan sang putra Angelomario Moratti. Keakraban-pun nampak diantara Thohir dan Moratti, makan siang bersama para staff Inti. Inter Milan, salah satu tim raksasa serie A liga Italia, yang pada tahun 2010 meraih Triplete ; menjuarai seluruh kejuaraan yang ada ; Liga Italia, Coppa Italia dan Champions League, bersama sang pelatih fenomenal kala itu ; Jose Mourinho, tak lama berselang, bersama Benitez memenangkan Intercontinental Cup. Inter juga merupakan satu - satunya tim serie A yang belum pernah degradasi ke serie B, sejak berdirinya pada thun 1908. 18 tahun, Inter berada dibawah kepemimpinan Moratti sebagai presiden dan pemilik mayoritas Inter. Kini terukir sebuah momentum bersejarah baik bagi Inter, bagi sepak bola Italia, juga Thohir, dimana pemilik mayoritas kini beralih ke tangan Erick Thohir, serta pucuk kepemimpinannya. Thohir menjadi orang Asia pertama yang menjadi pemilik dan presiden klub serie A Liga Italia. Inter, secara resmi pada tgl 15 november 2014, yaitu pada rapat luar biasa akhir tahun,  Erick Thohir ( bersama rekan ) melakukan peralihan hak milik mayoritas serta pemilihan presiden Inter. Sebelumnya penandatanganan pembelian klub dilakukan secara jarak jauh ; melalui fax. Maka kali ini untuk pertama kalinya bagi Thohir berada di kota Milan sebagai Numero 1 -nya Inter. Press conference pertama Thohir sebagai pemegang mayoritas Inter. Keakraban terlihat antara Moratti dan Erick Thohir pada press conference tersebut. PRESIDENTE DELL'INTER Dari hasil rapat luar biasa, maka Erick Thohir terpilih menjadi Presiden Inter, menggantikan posisi Massimo Moratti yang sebelumnya selama 18 tahun menjadi presiden Inter Milan. Thohir serta rekan sebenarnya menginginkan Moratti tetap menduduki posisi kursi presiden Inter, mereka membujuk Moratti hingga hari - hari terakhir, namun Moratti memilih untuk tidak menerima jabatan tersebut. Akhirnya Moratti menerima posisi sebagai Presiden kehormatan, dengan begitu tetap bisa turut memonitor Inter dan selalu dekat dengan Inter. Angelomario Moratti, sang putra dari Moratti menduduki jabatan sebagai wakil presiden Inter, kontinuitas dari keluarga Moratti tetap masih terjaga. Pada press conference setalah rapat luar biasa closing season ini, Moratti memberikan alasannya menolak posisi presiden Inter kembali. PRESIDENTE ONORARIO — "I nuovi soci hanno insistito affinché io e mio figlio potessimo prendere la presidenza e li ringrazio, ma ci sembrava giusto che loro potessero avere direttamente la carica attraverso cui si esprime l'autorità del club. La carica di presidente onorario mi permetterà comunque di stare vicino alla squadra", ha aggiunto. " - "Partner - partner baru ( Thohir cs), meminta saya ataupun putra saya tuk menjadi presiden Inter, saya berterimakasih atas hal itu, namun nampaknya tepat jika mereka( Thohir cs)  memiliki role secara langsung dimana dapat memaksimalkan autoritas di tim. Posisi sebagai presiden kehormatan tetap memberikan kesempatan bagi saya untuk bisa selalu dekat dengan squadra". [caption id="attachment_278392" align="aligncenter" width="226" caption="Thohir, Moratti, Angelomario Moratti, Zanetti dkk. (foto ; Inter.it)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H