Mohon tunggu...
Farida Chandra
Farida Chandra Mohon Tunggu... -

praktisi, pemerhati hukum ketenagakerjaan budidaya ikan lele dan pisang kepok pelestari dan usaha batik tulis madura

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Madura Bukan Hanya Bebek Sinjay

13 Mei 2014   18:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis mendatang, tanggal merah. Waisak.

Umumnya hari libur, arus kendaraan dari Surabaya menuju Pulau Madura via Jembatan Tol Suramadu lebih ramai daripada hari biasa.

Plat L, Plat W bahkan Plat N sejak pagi sudah wus, wus, wuuusss…lalu berhenti, narsis sebentar curi-curi pandang, ada ga petugas jalan tol? Kalo ga ada, foto-foto sampe diusir. Hadeh, bahaya, Cong!

Karcis tol 30ribu berangkat, 30 ribu balik. Kalo cuman mau makan bebek sinjay ga mau rugi biaya tol, monggo mampir Mall Kapas Krampung Food Court Lantai 3. Ada cabang bebek sinjay di sana.

Kalau tujuan utama ke Bebek Sinjay, siap antri ya…semua self service, mulai dari pesan dan bayar lalu ambil pesanan dan teh botol. Menunya Cuma itu. Jangan cari jus buah atau es campur. Ta’de alias ora ono sing liyane!

Wes, pilih tempat duduk kalo masih ada yang kosong. Kalo mau pesan bawa pulang, antri lagi di tempat pemesanan dan pindah antri ke tempat ambil pesanan.

Kalau ingin makanan selain Bebek Sinjay, silakan coba Nasi Campur Amboina. Depot kecil puluhan tahun, di dekat Alun-alun Kota Bangkalan.

Kalau Anda meneruskan perjalanan, silakan putar-putar Kota Bangkalan. Ada tempat ibadah seperti klenteng atau gereja. Bukan hanya masjid. Ada toko oleh-oleh. Ada Mall Bangkalan juga.

Warga Madura sangat terbuka dan toleran asalkan Anda juga menghargai adat istiadat setempat.

Kalau masih ada banyak waktu dan Anda pengen belanja Batik Tulis Madura langsung di kampung pengrajin di Tanjung Bumi, arahnya dari Kota Bangkalan, silakan ambil ke arah utara. Ada daerah Arosbaya, lalu Sepulu. Lewat Pasar Tanjungbumi. Lalu ke pesisir pantai Telaga Biru, di situlah Batik Gentongan dibuat. Fresh from the oven.

Umumnya menjelang sore Anda kembali dalam kondisi lapar. Rekomendasi saya, coba ke Warung Nya’ Lette depan PDAM Kota Bangkalan. Ada Rawon dan Nasi Campur Madura. Sudah berdiri tahun 1960an juga. Tapi jangan kesorean ya, keburu habis atau sudah tutup.

Atau masih ingin lanjutkan ke Pantai Slopeng? Pasih putihnya bagus banget dan bersih.

Dari Tanjungbumi tadi, Anda masih bisa lanjutkan perjalanan menyusuri jalan ke utara lagi. Lewat Banyuates, arah Ambunten. Butuh waktu sekitar 2 jam.

Masih banyak tempat menarik lainnya. Luangkan waktu lebih banyak jika memungkinkan.

Madura, bukan hanya Bebek Sinjay. Jika Anda baru mau akan ke Pulau Madura, silakan klik : https://www.facebook.com/media/set/?set=a.601123379907510.1073741829.462721167081066&type=3 untuk tambahan info.

Have a nice holiday!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun