Mohon tunggu...
Farida Chandra
Farida Chandra Mohon Tunggu... -

praktisi, pemerhati hukum ketenagakerjaan budidaya ikan lele dan pisang kepok pelestari dan usaha batik tulis madura

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Upah Minimum (1)

17 Oktober 2014   00:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:44 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Oktober adalah bulan terpenting bagi buruh – pengusaha – pemerintah. Bukan karena pelantikan presiden baru, harapan baru, tapi agenda tahunan dalam pembahasan upah minimum. Baik upah minimum kota/kabupaten maupun propinsi dan upah minimum sektoral.

Upah minimum sebetulnya bukan hanya urusan buruh – pengusahan – pemerintah Indonesia. Di berbagai negara termasuk Amerika dan Eropa pun menganut pengaturan mengenai upah minimum ini. Sekalipun itu adalah upah minimum tertinggi di dunia seperti di negara Inggris yang menerapkan upah minimal £4,78/jam bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun tapi sudah tamat sekolah, £6,47/jam untuk pekerja usia 18 – 20 tahun dan minim £8,04/jam bagi pekerja di atas usia 21 tahun.

Upah minimum tertinggi kedua di dunia adalah Belgia. Sama dengan Inggris yang mengatur berdasarkan usia. Usia 21 tahun 6 bulan, minim harus dibayar $ 2.000/bulan. Mulai usia 22 tahun, minim $ 2.026/bulan. Banyaknyaaa…

Upah minimum nampaknya juga jadi perhatian Presiden Obama. Dalam pidatonya minggu lalu, Obama menyatakan bahwa banyak keluarga di Amerika belum menerima penyesuaian upah minimumnya sejak tahun 1990-an dan mengusulkan kepada Kongres agar menaikkan setidaknya kenaikan $10.10 / jam. Kalau dikurs Rp 11.000,- saja jadi Rp 111.000,-/jam. Kalau 8 jam sehari, waouw! Rp 800ribuan, dong?

Upah minimum di Amerika saat ini $14.500/tahun. Kalau dirupiahkan, per bulan sekitar Rp 13jutaan. Kalau dilakukan penyesuaian, tambahan bisa sekitar Rp 17jutaan sehingga total upah minimum di sana jadi Rp 30jutaan.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Menurut (alm.) Prof. Dr. Ir. Suhardi , S.S., M.Sc. (Gerindra) dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama buruh (dihadiri tokoh buruh dari KSPI, SBSI 1992, SP LEM dan SPRTMM-KSPI) di Wisma Serbaguna Senayan Jakarta bulan Juli lalu, konon upah minimum pada jaman Mojopahit dulu mencapai 500ribu/hari atau Rp 15juta/bulan! Dan Prabowo – Hatta ingin mengembalikan kejayaan negeri dengan upah minimum segitu…

Mimpi, gemah ripah loh jinawi. Bisakah pemerintah JKW-JK mewujudkannya?

Tunggu dulu…ada part 2

Sumber :

http://ganlob.com/2013/07/01/5-negara-dengan-upah-minimum-tertinggi-di-dunia/

http://www.voaindonesia.com/content/obama-desak-kongres-naikkan-upah-minimun-pekerja-as/2480572.html

http://www.pikiran-rakyat.com/node/294938

http://www.koranperdjoeangan.com/bahkan-ketika-zaman-majapahit-upah-minimum-mencapai-15-juta.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun