Mohon tunggu...
Adolf Izaak
Adolf Izaak Mohon Tunggu... Karyawan swasta -

Orang kantoran tinggal di jakarta yang suka moto, traveling, di negeri tercinta Indonesia. bercita-cita ingin menjadi travel writer, travel photographer, khusus Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jembatan Duwet: Keistimewaan yang Terlupakan

15 Maret 2017   22:38 Diperbarui: 16 Maret 2017   16:00 3203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi pribadi. Salah satu penopang konstruksi jembatan Duwet yang masih di gunakan sampai sekarang

Bagi yang berani justru merasakan sensasi yang berbeda saat jembatan bergoyang. Tetap merasa aman karena di topang konstruksi baja yang kuat.

koleksi pribadi. Salah satu penopang konstruksi jembatan Duwet yang masih di gunakan sampai sekarang
koleksi pribadi. Salah satu penopang konstruksi jembatan Duwet yang masih di gunakan sampai sekarang
Nuansa di sekitarnya tidak kalah menarik. Nuansa pedesaan, sawah, yang masih gterasa alami. Jauh dari hinggar binggar, kerap menjadi dambaan penyuka ketenangan.

koleksi pribadi. Suasana persawahan dan pedesaan yang masih alami di sekitar jembatan Duwet
koleksi pribadi. Suasana persawahan dan pedesaan yang masih alami di sekitar jembatan Duwet
Semoga sharing kali ini bisa menambah wawasan dan informasi perihal Jembatan Duwet. Sukur-sukur ada traveler yang kebetulan sedang liburan di daerah ini, berkenan mampir untuk foto-foto. Lalu hasil foto di sharingkan di medsos. Harapannya sich agar keberadaan Jembatan Duwet tidak lagi terlupakan. Pun masih terlupakan sampai sekarang, semoga saja tidak lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun