Demi mengejar keunikan ini butuh sedikit perjuangan dan pengorbanan. Pertama mencari tahu kira-kira jam berapa kereta melintas. Mendapat informasi kereta yang melintas 2 kali, rute Purwosari-Wonogiri, pagi sekitar jam 6.30, dan siang saat balik dari Wonogiri sekitar pukul 10. Setelah memilih waktu pagi, maka pengorbanannya adalah harus bangun pagi. Paling tidak jam 5.30 sudah di lokasi. Berarti paling lambat jam 5 sudah keluar dari hotel.
Pertanyaan selanjutnya mau nunggu di sebelah mananya? Jalan Slamet Riyadi panjang lho. Setelah berunding dengan driver mobil yang kami sewa, berhubung mobil tidak boleh melintas sepakat mobil parkir di sebelah timur tugu Slamet Riyadi. Jam 5.30 sudah di lokasi, lengkap dengan kamera, menunggu kereta lewat. Sambil bertanya-tanya juga kira-kira jam berapa kereta melintas. Mendapat informasi sekitar jam 6.30
Benar saja. Jelang jam setengah 7, dari kejauhan telihat lampu kereta. Semakin dekat dengan posisi kami berdiri, security dari dinas perhubungan meminta warga agar menyingkir. Semakin dekat, semakin jelas keretanya. Tidak lupa Semboyan 35 tadi. Segera siap action......!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H