Mohon tunggu...
Adolf Izaak
Adolf Izaak Mohon Tunggu... Karyawan swasta -

Orang kantoran tinggal di jakarta yang suka moto, traveling, di negeri tercinta Indonesia. bercita-cita ingin menjadi travel writer, travel photographer, khusus Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Indonesia Juara Menyelam, Setelah Itu Apa?

10 Februari 2017   13:20 Diperbarui: 10 Februari 2017   15:39 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket foto : (Koleksi pribadi) salah satu spot bawah laut di Kep Togean

Merangkul komunitas seperti ini akan berdampak positif untuk jangka panjang. Melalui kegiatan yang positif, misalnya acara Dinner Divers, night divers, open house divers, underwater presentation, dan kegiatan ringan dan santai lainnya bisa merangsang peminat-peminat baru khususnya masyarakat lokal menekuni kegiatan selam. Karena tidak jarang di antara anggota komunitas mengajak teman-teman baru-nya.

Itu tadi di kalangan umum. Merangkul calon-calon peminat baru di kalangan mahasiswa bukan lah upaya yang mustahil dilakukan. Sudah ada di sejumlah universitas memiiki klub MAPALA (Mahasiswa Pencinta Alam). Hanya saja pertanyaan seberapa banyak memasukan kegiatan selam sebagai agenda tetap kegiatannya?memang sudah ada sejumlah universitas yang memiliki klub selam. Kalau begitu upaya pembinaan jangan sampai berhenti. Melakukan pembinaan yang terus menerus agar gaungnya terus bergema, dalam jangka panjang akan semakin perbesar kuantitas dan kualitas kegiatan menyelam.

Akhirnya, kembali saya mengucapkan selamat kepada segenap pelaku kegiatan selam baik yang terlibat langsung maupun pasif, atas gelar kebanggaan. Semoga semakin hari kegiatan selam negeri ini semakin maju dan berkualitas.

PADI Rescue Dive 1007ASI784

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun