Mohon tunggu...
Adolf Izaak
Adolf Izaak Mohon Tunggu... Karyawan swasta -

Orang kantoran tinggal di jakarta yang suka moto, traveling, di negeri tercinta Indonesia. bercita-cita ingin menjadi travel writer, travel photographer, khusus Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Indonesia Juara Menyelam, Setelah Itu Apa?

10 Februari 2017   13:20 Diperbarui: 10 Februari 2017   15:39 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di 2014, meraih belar untuk kategori The Best Shore Dive yaitu USS Liberty Wreck Tulamben Bali. Kategori The Best Live Aboard masih dipertahankan oleh Arenui-Indoneia. Juara untuk kategori The Best Animal Encounter menunjuk salah satu spot di Raja Ampa- Indonesia. Juara kategori Best Night Lifedan Best Night Dive dimenangkan salah satu operator selam di Bali dan Arborek Jetty di Raja Ampat Indonesia.

Untuk 2015, Indonesia kembali masuk ke dalam daftar top 100 spot diving terbaik. Di kategori The Best Underwater Photography region Pasifik dan Indian Oceans, dimenangkan oleh fotografer bawah laut, Rodger Klein, yang obyeknya di Selat Lembeh, Sulawesi Utara, Yang menang diver asing tapi obyeknya ada di Indonesia. Untuk kategori The Best Macro Diving region Pacific and Indian Oceans yang berhasil diboyong ke Indonesia.

Wooouwww…. banyak sekaleee. Kebanyakan istilah asing. Iya, karena yang bikin survei ya media asing. Membayangkan kalau semua perwakilan pemenang dipanggil satu per satu naik ke panggung, kebanyakan dari Indonesia. Ck…ck….ck…. Makanya wajar untuk gelar tahun ini Menteri Pariwisata kesannya nggak heran. Lah wong udah sering juara.

Dari banyak kategori yang dimenangkan pihak Indonesia, menunjukkan kegiatan menyelam di negeri ini melibatkan banyak pihak. Pihak yang biasa terlibat baik langsung atau tidak langsung sebutlah:

Pelaku selam itu sendiri (diver),

Pemandu dan instruktur selam,

Lembaga atau agency yang berwenang menyelenggaran pendidikan, pelatihan, serta mengeluarkan diving licence. Sebutlah POSSI (Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia), CMAS (Confideration Mondiale des Activites Subaquatiques). CMAS adalah salah satu lembaga internasional berpusat Roma-Italia, PADI (Professional Association of Diving Instructors) kantor pusat di California United State,NAUI (The National Association of Underwater Instructors) kantor pusat di Florida United State, SSI (Scuba School International) yang untuk wilayah Indonesia berkantor pusat di Bali.

  • Penyelenggara (operator) kegiatan selam. Maksudnya yang adakan trip selam (dive trip) baik komersial atau non profit.
  • Resort atau penginapan yang sering dianggap penting untuk kegiatan selam,
  • Penyedia jasa transportasi menuju titik penyelaman,
  • Kondisi lokasi di sejumlah titik penyelaman,
  • Obyek yang di jumpai di titik penyelaman,
  • Pihak penjual atau penyewaan alat selam

Ket foto : (koleksi pribadi), salah spot nyelam populer di kawasah Rubiah, Pulau Weh, NAD
Ket foto : (koleksi pribadi), salah spot nyelam populer di kawasah Rubiah, Pulau Weh, NAD
Minat Lokal?

Bahwa sejumlah gelar tadi menunjukkan bertapa minat wisatawan asing khususnya yang menggemari dunia bawah laut berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk menyelam. Keberuntungan negeri ini yang berada di garis Khatulistiwa, yang menjadikan kekayaan laut berupa terumbu karang dan lainnya sebagai yang tersehat di dunia. Tidak jarang penyelam asing merasa puas menikmati bawah laut di sejumlah titik penyelaman negeri ini.

Melihat banyaknya pihak yang terlibat dalam kegiatan menyelam, berarti sudah semakin banyak pihak yang memahami jenis rekreasi seperti ini. Berasumsi sejumlah gelar tadi signifikan dengan minat masyarakat Indonesia pada umumnya untuk kegiatan menyelam. Bukankah sudah umum di ketahui bahwa negeri ini terkenal sebagai negeri kepulauan. Ini pelajaran sekolah dasar.

Betul, memang sudah cukup banyak sebagiian masyarakat Indonesia yang mulai memberikan apresiasi keindahan bawah laut negeri ini. Sayangnya itu baru tahap apresiasi. Tahap apreasiasi belum menjamin munculnya minat yang di ikuti dengan kegiatan menyelam secara masal. Artinya, minat menekuni kegiatan menyelam rekreasi masih TERBATAS justru di kalangan masyarakat Indonesia sendiri. Hhhhmmm…perlu “trenyuh” ngga ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun