#standing applouse, please#
Ramen --> Mi instan --> Industri Nasional --> Industri Internasional --> Mahasiswa Bahagia
Dari sini sebenarnya kita bisa belajar, hal-hal kecil kalau dijalani sepenuh hati itu peluangnya besar sekali. Meskipun ada saatnya sudah sepenuh hati lama sekali tapi masih gagal juga, seperti kisah cinta saya #halah#. Sepenuh hati kadang menyakitkan memang #halah lagi#.
Suatu Hari di Jogja, dua tahun lalu..
Saya selesai menghadiri sebuah acara wisuda, dalam rangka tugas dinas. Setiba di hotel, saya yang kelaparan langsung kabur ke warung terdekat untuk pesan mi godog.
Dan rasanya enak banget, enak..banget...
“Weh, uenak pak mi godog e..”
“Maturnuwun mas, memang sudah lama kok jualannya, sejak jaman Orde Baru baru..”
“Sejak dulu disini pak?”
“Iya mas”, kata bapak itu dengan ramah dan senyuman khas orang Jogja.
Selesai makan, puas dan kenyang, saya bayar. Melangkah keluar warung, menatap agak lama warungnya sebentar dan berpikir. Warung kecil, sederhana, sejak jaman Orde Baru. Entah kenapa jadi resah. Ga ada yang salah kok hidup sederhana, tanpa banyak ambisi.
Tapi di jalan menuju hotel, entah kenapa kata-kata itu terngiang di pikiran saya.
“Warung kecil, sederhana, sejak Orde Baru.. Warung kecil, sederhana, sejak Orde Baru..”
Makassar, 20 Maret 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H