Kendati demikian, keberadan setan dalam presfektif Gereja Katolik sejatinya memiliki landasan yang kuat. Pandagan tersebut berakar pada Kristus yang dahulu membebaskan orang dari belenggu dosa dan kusa setan. Dekrit Ad Gentes dalam seruan pertobatan mengakui hal yang sama bahwa hanya Kristuslah yang mampu menjungkirbalikan kerajaan setan.[11] Umat beriman katolik sebenarnya harus menyadari hal ini bahwa kekuatan setan jauh lebih besar dari pada kemampuan akalnya. Haruslah bekerja dengan para angelik dan Tuhan yang adalah kekuatan utama dalam menghadapi kuasa si jahat dalam setiap bentuk godaanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H